Di media sosial saat ini cukup ramai soal foto yang menyebut kondisi Syekh Ali Jaber yang kritis karena Covid-19. Dalam foto yang tersebar, kondisi ulama asal Arab Saudi itu terbaring dengan berbagai alat bantu medis terpasang di tubuhnya.
Hal itupun membuat Syekh Ali Jaber angkat bicara mengenai beredarnya foto dirinya yang sempat viral di media sosial tersebut. Bahkan, Syekh Ali Jaber langsung memberikan voice note kepada khalayak luas agar tidak lagi melakukan penyebaran foto, terlebih foto dirinya yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Baca Juga : Foto-foto Pernikahan Din Syamsuddin dan Rashda Diana
"Kami sedang berada di rumah sakit, siapa yang mengambil foto dan menyebarkan kemana-mana (baik di, red) Instagram, grup WhatsApp atau sosial media mohon jangan, tidak boleh sama sekali," tegas Syekh Ali Jaber.
Ulama yang pernah mengalami insiden ditusuk oleh seseorang yang tak dikenal itu justru berharap masyarakat bisa mendoakan dirinya agar lekas pulih dari kondisinya saat ini.
"Kami atas nama keluarga besar Syekh Ali Jaber tidak mengizinkan kepada siapapun, ambil foto dan menyebarkan ke sosial media. Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto, apalagi disebarkan, kami minta doa mohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber," imbuhnya dalam voice note itu.
Sebelumnya dilansir dari CNNIndonesia.com, asisten Syekh Ali Jaber, Abu Aras, menjelaskan bahwa foto yang beredar tersebut keliru karena kondisinya saat ini sudah membaik.
Baca Juga : Resmi Nikahi Cucu Pendiri Ponpes Gontor, Tagar #DinSyamsuddinBelumCerai Menggema
Foto yang diambil tanpa izin dan menyebar luas itu membuat pihak keluarga akhirnya memberikan teguran kepada rumah sakit (RS) tempat Syekh Ali Jaber dirawat. "Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika atau privasi pasien dan keluarga," kata Abu Aras.
