Tanah longsor dan angin kencang masih mendominasi kejadian bencana pada akhir tahun 2020 di Kota Batu. Jumlahnya bahkan lebih banyak dibanding pada bulan sebelumnya, November.
Pada bulan November terdapat 18 kejadian, sedangkan bulan Desember ada 25 bencana. “Kejadian bencana itu tidak jauh berbeda dengan bulan Oktober, November yang didominasi angin kencang dan tanah longsor,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, Jumat (1/1/2021).
Baca Juga : Wakil Bupati Pamekasan Tutup Usia, Bupati Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Rinciannya 10 kejadian tanah longsor rata-rata terjadi di Kecamatan Bumiaji, yakni di Desa Sumber Brantas ada 3 kejadian. 2 diantaranya ada di Desa Tulungrejo, 1 kejadian di Desa Gunungsari, 2 kejadian ada di Desa Giripurno.
Dan 2 kejadian tersebar di Kecamatan Batu, masing-masing terjadi di Kelurahan Songgokerto dan Desa Pesanggrahan. 10 kejadian angin kencang yakni di Kecamatan Bumiaji tersebar di Kelurahan Songgokerto, Desa Sidomulyo, Desa Pesanggarahan, Kelurahan Ngaglik.
Kemudian ada di Kelurahan Sisir terdapat dua kejadian. Dan di Kelurahan Temas juga ada dua kejadian. Lalu di Kecamatan Junrejo hanya 1 kejadian di Desa Mojorejo. Sisanya 1 kejadian di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji.
Lalu ada 3 kejadian banjir, yakni 1 kejadian Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji dan 1 kejadian di Kecamatan Junrejo ada di Desa Beji dan Desa Torongrejo. Sedangkan dua musibah ada dua kejadian diantaranya pohon tumbang dan drainase tersumbat.
Baca Juga : Malam Berkabut hingga Gelap Gulita Warnai Alun-Alun Kota Batu Pada Pergantian Tahun 2021
Bencana tanah longsor dan angin kecang itu terjadi karena saat ini Kota Batu masih berada pada musim penghujan. Yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Februari 2021 mendatang.
“Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada akan potensi bencana yang terjadi di sekitar. Seperti tanah longsor terutama bagu warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai, angin kencang bisa mengakibatkan pohon tumbang, dan banjir,” tutup Agung.