Wali Kota Madiun H Maidi membuat terobosan dengan membangun lapak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di setiap kelurahan di Kota Madiun. Tujuannya untuk memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi covid-19 selama ini.
Lapak UMKM di Kota Madiun tersebut hari ini Rabu (30/12/2020) diresmikan Maidi. Ada dua tempat dari 27 lapak UMKM yang sudah jadi. Yaitu lapak pesona Kelurahan Madiun Lor dan lapak UMKM Kelurahan Winongo.
Dalam kesempatan tersebut, Maidi menjelaskan bahwa covid-19 harus direm tapi ekonomi harus digas. “Semua kelurahan kami beri anggaran untuk pembangunan tempat seperti ini. Hari ini dua di antaranya kami resmikan,” ucapnya.
Maidi berharap dibukanya kedua lapak tersebut dapat mengangkat UMKM lokal di tiap kelurahan. Harapannya ke depan, dengan adanya lapak UMKM, kelurahan juga bisa menjadi kelurahan mandiri.
"Jadi, nanti semua acara maupun kegiatan konsumsinya dari UMKM ini. Kecamatan juga begitu digilir bergantian dari kelurahan-kelurahan biar ekonomi tingkat kelurahan berjalan dan menjadi kelurahan mandiri," tambahnya.
Pembangunan lapak UMKM tersebut berangkat dari anggaran dana insentif daerah (DID) Rp 14,9 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut dipergunakan untuk penanganan covid-19 dan percepatan peningkatan perekonomian. Salah satunya dengan pembangunan tempat UMKM di setiap kelurahan mendapatkan Rp 261 juta untuk program tersebut.
“Semua pembangunan lapak di 27 kelurahan, jika sudah selesai semua, saya instruksikan untuk segera dimanfaatkan. Tahun depan kami perbagus lagi. Apa yang kurang kami cukupi,” ujar Maidi.
