Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Wisatawan Sepi, Jatim Park: Pengunjung Tak Perlu Tunjukan Keterangan Rapid Test

Penulis : Mariano Gale - Editor : Dede Nana

30 - Dec - 2020, 15:39

Placeholder
Foto ilustrasi

Adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu Nomor 003/3803/422.011/2020 terkait wisatawan yang masuk ke Kota Batu wajib menunjukan surat keterangan non reaktif rapid test antibodi/antigen ini membuat kunjungan di Kota Batu sangat sepi.

Kebijakan tersebut sangat dirasakan oleh pelaku bisnis pariwisata. Libur nataru yang menjadi harapan ajang kebangkitan lesunya wisata di Kota Batu menjadi pupus, karena wisatawan perlu berpikir dua kali untuk rapid bahkan membatalkan kunjungan.

Baca Juga : Libur Akhir Tahun, Wisata Pantai Serang Blitar Masih Jadi Destinasi Favorit

Marketing & PR Jatim Park Grup Titik S Ariyanto mengatakan, kebijakan itu dampaknya sangat berpengaruh bagi pelaku usaha pariwisata. Terutama bagi wisata buatan yang dimiliki JTP Group.

"Semisal di Jatim Park 1 ini, sepi sekali pengunjungnya," ujarnya, Rabu (30/12/2020).

Ia menegaskan, jika ingin berlibur di wahana milik JTP Group hanya perlu menerapkan protokol kesehatan dengan baik saja. Tak perlu menunjukkan hasil rapid test apa pun.

"Peraturan itu hanya diberlakukan pemerintah di pintu keluar masuk Kota Batu, tidak di tempat-tempat wisata. Yang jelas pada seluruh wahana JTP Group tak menerapkan pemeriksaan hasil rapid test apapun. Baik antibody/antigen ataupun swab pcr. Namun hanya perlu menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Terutama 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," jelasnya.

Sesungguhnya banyak wisatawan yang reservasi dan memiliki keinginan berlibur ke Kota Batu. Sebab sudah lama tidak berlibur karena pandemi Covid-19. Namun dengan adanya kebijakan itu sangat mempengaruhi niat wisatawan untuk berlibur.

"Padahal di masa pandemi ini pengunjungnya sudah semakin membaik semenjak pertama kali buka di era new normal," ujarnya

Jumlah kunjungan selama libur Nataru tahun ini, menurutnya masih sangat jauh dari harapan. Apalagi jika dibandingkan dengan libur nataru pada tahun lalu.

"Kalau dulu momen nataru ini membuat wisata yang dimiliki JTP Group dikunjungi wisatawan dengan jumlah 2 ribu-3 ribu per hari. Namun pada saat ini hanya 200-300 perhari," ujarnya

Baca Juga : Tahun Baru, Pantai Laskar Pelangi Siapkan Tari Barong, Prokes Tetap Berlaku

Tambahnya, jumlah pengunjung pada libur Nataru kali ini justru kalah dengan jumlah pengunjung libur long weekend di akhir bulan Oktober lalu. 

"Pada long weekend saat itu, jumlah pengunjungnya sudah mencapai 1.600 orang di setiap wahana JTP Group," ungkapnya.

Sementara itu, dalam situasi pandemi seperti saat ini pihaknya tak bisa menargetkan jumlah wisatawan yang datang. Apalagi ditambah dengan terbitnya kebijakan tersebut.

"Akan tetap seperti kemarin, sebelum adanya edaran yang harus menyertakan rapid test dan sebagainya itu. Wisatawan masih banyak yang berkunjung meski situasi masih pandemi," ungkapnya

 


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Dede Nana