Memiliki hunian dengan suasana bak di surga tentu menjadi keinginan setiap muslim. Bukan hunian mewah dan megah, namun suasana nyaman yang akan membawa sebuah rumah layaknya berada di surga.
Rasulullah SAW pun telah mewasiatkan beberapa cara untuk bisa ditiru dalam menciptakan suasana surga di rumah.
Baca Juga : Istri Punya Gelagat Selingkuh, Pria di Tulungagung Ini Curhat di Medsos, Begini Kisahnya..
Dilansir dari channel YouTube Islam Populer, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memiliki cara tersendiri untuk menciptakan surga di dalam rumah selama masih di dunia. Di antaranya dengan memilih pasangan hidup yang baik sehingga akan membuat situasi rumah seperti surga.
Dalam sebuah hadis, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah mengenai perempuan yang lebih baik. Maka Rasulullah SAW menjawab, “Adalah wanita yang menyenangkan suaminya ketika dia memandangnya (punya daya tarik) dan yang taat ketika suaminya memerintah dan wanita yang tidak menyelisihi suaminya di dalam urusan dirinya dan hartanya dengan apa-apa yang suaminya benci (HR Nasai')”.
Selain istri, suami juga memiliki peran penting untuk menciptakan hubungan harmonis. Dalam sebuah hadis dikatakan, "Hendaknya suami memberi makan istrinya sebagaimana apa yang dimakannya, memberi (nafkah untuk) pakaian bagi istrinya sebagaimana yang dipakainya. Tidak memukul wajahnya, tidak mendoakan keburukan baginya (mencelanya), dan tidak mendiamkan kecuali di dalam rumah (saja)," (HR Abu Dawud).
Kebaikan yang diciptakan pasangan suami istri sebagaimana dalam hadis tersebut akan menciptakan kehidupan damai layaknya di dalam surga.
Bukan hanya itu. Untuk menciptakan suasana di dalam surga, Rasulullah SAW juga selalu membangun hubungan baik dengan tetangga. Membangun hubungan dengan tetangga tidak ada ruginya dan akan selalu menolong saat terjadi musibah. Membangun hubungan baik tersebut juga menjadi perintah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya (HR Muttafaq Alaih)”.
Dalam hadis lain ditekankan bahwa orang yang tak menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah orang yang tidak beriman. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman'. Sahabat bertanya, 'Siapa wahai Rasulullah SAW?'. Beliau menjawab, “Yang tetangganya tidak aman dari keburukannya (HR. Bukhari)”.
Selanjutnya, Rasulullah SAW menghadirkan surga di dalam rumah dengan senantuasa menghiasi rumah dengan bacaan zikir. Ruh kehidupan dalam rumah perlu dihidupkan dengan mejaga kebersihan dan senantiasa mengerjakan hal yang baik di dalam rumah.
Baca Juga : Candikolo di Mata Orang Tulungagung
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan. Karena setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah (HR. Muslim)”.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah menjelaskan, para ulama berbeda pendapat mengenai kata Rasulullah SAW 'jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan'. Pendapat pertama adalah agar tidak menguburkan orang di dalam rumah dan itu sesuai dengan sebuah hadis. Namun hadis lain menyebutkan bahwa Rasulullah SAW telah dikuburkan di dalam rumah. Maka itu hanya menjadi kekhususan bagi Rasulullah SAW.
Kemudian pendapat kedua menjelaskan agar tidak menjadikan rumah sebagai kuburan lantaran tak pernah dilakukan salat di dalamnya. Pasalnya, kuburan memang tidak boleh digunakan untuk salat.
Nah, itu dia beberapa anjuran dari Rasulullah SAW untuk menciptakan surga di dunia. Sehingga, membangun keindahan bak di surga sangat bisa dirasakan oleh setiap umat muslim.