Bagi sebagian orang mungkin tak mudah untuk bisa tetap fokus kuliah sambil bekerja. Namun, hal itu tak menjadi halangan bagi Robby Cahya Prasetya (32). Berkat keyakinan dan komitmen menyelesaikan pendidikan, pria yang akrab disapa Robby itu berhasil menyelesaikan studi sarjananya tepat waktu dengan predikat IPK sangat memuaskan 3,30 di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar.
Tentunya prestasi yang diraihnya ini tak luput dari kerja keras dan doa yang dilantunkannya untuk menyelesaikan kuliah. Walaupun dirinya saat ini sembari berkarir sebagai tenaga honorer di Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar untuk membiayai kuliah dan mencukupi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga : Bertalenta, Pemuda 23 Tahun Ini Sudah Jadi Asisten Marcom Manager HARRIS Hotel & Conventions Malang
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa dukungan dari keluarga saya bisa lulus tepat waktu dan mendapatkan dengan predikat IPK sangat memuaskan di program sarjana ini. Selain itu, saya juga ucapkan terima kasih kepada para dosen pembimbing, Bapak Dekan dan juga rekan-rekan media yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah walaupun posisi saya sembari bekerja di Dinas Parbudpora," ungkap Robby saat ditemui BLITARTIMES, Selasa (15/12/2020).
Ayah dari anak semata wayang Muhammad Thoriq Anwar Kharim ini mengakui tak mudah menyelesaikan studi sarjananya ini, lantaran kuliahnya dilakoni sambil bekerja. Akan tetapi hal itu dijalaninya dengan semangat dan penuh ketelatenan.
"Sebelumnya saya sempat ragu bisa menyelesaikan tugas akhir kuliah saya dengan waktu yang super mepet. Dimana kita ketahui pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi kinerja bimbingan tugas akhir saya di kampus. Cuman tetap semangat dan berusaha buat ngerjain tugas akhir di tengah kesibukan ketika dikejar target untuk membuat video, ulasan atau meliput di destinasi wisata. Dan Alhamdulillah bisa lulus juga dengan berbagai macam perjuangannya," tutur Robby yang akan mengikuti prosesi wisuda sarjana Unisba Blitar tahun 2020 pada 19 Desember mendatang.
Sebelumnya, Mantan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unisba Periode 2017-2018 ini juga sempat menempuh pendidikan jenjang sarjana jurusan Teknik Sipil di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Meski demikian, menurutnya pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk membangun karakter dan kepribadian seseorang.
"Jujur saya kuliah di Unisba ini bukan kali pertama, akan tetapi kali kedua. Awalnya setelah saya hijrah di Blitar itu saya merasa pentingnya untuk melanjutkan pendidikan entah di jurusan atau jenjang yang berbeda. Saya punya prinsip apabila kita tidak mau belajar di bangku sekolah atau diperguruan tinggi, seseorang itu akan ada penurunan secara mental untuk mau bekerja atau menggali ilmu pengetahuan lain," sambungnya.
Pria kelahiran Mojokerto ini mengaku, termotivasi masuk Jurusan Ilmu Komunikasi Unisba Blitar karena memiliki kecakapan bicara yang baik. Selain itu, menurutnya jurusan itu juga sangat berkaitan dengan bidang videografi yang digelutinya selama ini.
Baca Juga : Inspiratif, Disabilitas di Blitar Sukses Tekuni Usaha Kreatif Miniatur Truk
"Awalnya dulu saya meyakini bahwa saya punya potensi cakap dalam berbicara dan menyusun kata-kata. Jadi alangkah baiknya saya memilih jurusan Ilmu Komunikasi di Unisba, alasannya agar ide dan gagasan saya bisa tersampaikan pada masyarakat. Selain itu ilmu komunikasi yang saya pelajari di bangku perkuliahan ternyata sangat mendukung pekerjaan saya sekarang sebagai tim kreatif di Dinas Parbudpora," jelasnya.
Robby berharap ilmu yang diperolehnya dapat terus memberikan kontribusi untuk mengangkat citra pariwisata dan kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Blitar.
"Pesan saya bagi para pemuda dan adek-adek tingkat saya di Unisba agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Semoga, ilmu yang saya dapat ini bermanfaat dan bisa memberikan kontribusi secara langsung dalam bidang dan pekerjaan saya di Dinas Pariwisata dan tentunya untuk kemajuan di Kabupaten Blitar," tuntasnya.
