Musim hujan membuat pengendara kendaraan bermotor harus meningkatkan konsentrasinya, karena jarak pandang yang terbatas dan jalanan yang cukup licin. Hal ini juga kerap mengundang bencana bagi para pengendara di jalanan. Seperti yang terjadi pada bocah berusia 11 tahun ini.
Senin (14/12/2020) sore, bocah berusia 11 tahun bernama Farel Andriano mengalami kecelakaan saat mengendarai kendaraan roda dua di sekitar Jalan Cerme, Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, PAD Dishub Kabupaten Malang 2020 Lampaui Target, Tembus Rp 200 Juta
Dari keterangan yang diterima media ini, korban yang beralamat di Segaran Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, itu berpapasan dengan mobil box.
"Korban mengendarai kendaraan roda dua berlawanan arah dengan mobil pickup box dan korban (sepertinya) tidak bisa menghindari hingga terjadi kecelakaan," ujar Kasi Pelayanan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, Amirul Yasin.
Karena tidak bisa mengelakkan lagi tabrakan tersebut, bocah 11 tahun itu seketika meninggal di lokasi kejadian sesaat setelah kecelakaan.
"Korban langsung meninggal, kalau dilihat mengalami retak di kepala bagian belakang," ungkap Yasin.
Setelah melakukan evakuasi pada korban beserta pihak terkait, PMI Kabupaten Malang kemudian membawa korban ke RSSA Malang untuk penanganan lebih lanjut.
Di Kabupaten Malang sendiri banyak sekali kecelakaan yang terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor atau roda empat. Jalan yang besar juga mempengaruhi pengendara untuk mengendarai kendaraannya dengan kencang.
Baca Juga : Adu Moncong, Sepeda Motor Ninja Vs Beat Rusak Parah, Satu Nyawa Melayang
Di sisi lain, saat musim hujan seperti ini tentunya berkendara dengan kencang tentu akan sangat berbahaya. Karena selain licin, jarak pandang tentunya berkurang.