Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan talkshow Kilau Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara - Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Infomasi (Permata Sakti) 2020. Pesertanya adalah 48 mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di berbagai daerah di Indonesia.
Koordinator Permata Sakti Ayu Liskinasih, menjelaskan, jika Program permata merupakan program pemerintah dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemdikbud.
Baca Juga : Universitas Brawijaya Tegaskan Semester Depan Masih Pembelajaran Daring
Dalam program Ini, Unikama terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi dari 95 pergurun tinggi swasta yang ditunjuk oleh Kemdikbud seluruh Indonesia. Unikama juga sangat mendukung program ini sehingga banyak sekali yang akan disiapkan untuk menunjang program ini.
Pada program Permata Sakti ini, dibagi dalam tiga wilayah. Wilayah Barat terdiri dari 32 PTS, wilayah tengah terdiri 45 PTS dan wilayah timur terdiri dari 18 PTS. Unikama termasuk di dalam bagian wilayah tengah, sehingga harus bermitra dengan wilayah barat atau timur.
"Di dalam program ini tidak diperbolehkan jika melakukan mitra dengan PTS dalam satu wilayah," jelasnya.
Dalam prorgam ini, mahasiswa inbound (yang diterima) sebanyak 48 mahasiswa dari delapan perguruan tinggi (PT). PT tersebut di antaranya dari Universitas Al Muslim Aceh, Universitas Bina Insani, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, STMIK Dharmapala Riau, Institut Pendidikan Indonesia Garut, dan Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Lampung.
"Untuk dari Unikama mengirimkan mahasiswa outbound (yang dikirim) sebanyak 26 mahasiswa," bebernya.
Program Permata Sakti ini berlangsung selama satu semester. Para peserta sendiri juga akan mendapatkan materi mata kuliah unggulan dari Unikama, dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris maupun Prodi Sistem Informasi.
"Jadi ada dosen yang mengajar para peserta ini. Karena setiap kampus harus memberikan mata kuliah unggulan di kampusnya, sehingga hal ini bisa juga menunjukan potensi di kampus tersebut," ungkapnya.
Kegiatan ini juga merupakan upaya mendukung dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program PERMATA-SAKTI 2020. Komitmen Unikama untuk mendukung program ini diwujudkan dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan.
Baca Juga : Banyak Toreh Prestasi, Unikama Jadi Tuan Rumah Bimtek Pengembangan Kurikulum PT
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Sudi Dul Aji M.Si menambahkan jika dengan digelarnya Permata Sakti ini, tentunya akan menambah wawasan para mahasiswa. Mereka bisa mengenal budaya-budaya lain dari berbagai daerah yang itu disampaikan para mahasiswa pada Permata Sakti.
Hal ini selaras dengan tagline dari Unikama sebagai kampus multikultural yang mahasiswanya mulai dari ujung barat hingga ujung timur.
"Mahasiswa bisa saling memahami, mengerti masing-masing budaya masing-masing. Apa yang bisa dikembangkan tentunya bisa dikembangkan dan diambil hal-hal yang positif. Harapannya, hal ini bisa menjadi bekal nantinya ketika mereka lulus," bebernya.
Pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para dosen pengampu yang telah membimbing para mahasiswa untuk meraih nilai yang bagus dan mengantarkan mahasiswa hingga lulus nantinya.
"Ya semoga apa yang didapat dalam.program Permata Sakti ini bisa menjadi bekal para mahasiswa nantinya. Para mahasiswa harus bisa adaptif dimanapun mereka berada," tutupnya.
Sementara itu, dalam Permata Sakti tersebut, seluruh pada peserta yang berasal dari PTS diberbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua memaparkan dan menunjukan tentang budaya pada masing-masing daerah.