Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bakal menutup sementara Alun-alun Ki Bagus Asra pada 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 mendatang. Hal ini tertera dalam surat edaran Bupati per 1 Desember 2021.
Penutupan alun-alun Ki Bagus Asra dalam upaya pencegahan dan penularan Covid-19 klaster akhir tahun dan tahun baru. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.
Baca Juga : Kekuatan Pentahelix Jadi Kunci Penanganan Covid-19 di Jatim
Dirinya menegaskan, walaupun alun-alun akan ditutup, pedagang kaki lima (PKL) bisa tetap berjualan di jantung kota seperti biasa. Hal ini diakuinya memang cukup dilematis bagi Pemkab Bondowoso. Jika pemerintah menutup dan melarang PKL berjualan, maka akan mengganggu kehidupan ekonomi mereka.
"Ini urusan perut. Jangan sampai mengganggu ekonomi. Yang penting jangan sampai ada kerumunan. PKL tetap boleh jualan dengan tetap protokol kesehatan," tegasnya.
Ia juga menerangkan, bahwa Satgas Covid-19 akan tetap mengawasi dan memperketat area alun-alun Bondowoso, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat pergantian tahun baru.
Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, melalui Sekretaris Adi Sunaryadi, menerangkan, bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo yakni pemulihan ekonomi dan penanggulangan Covid-19 harus sama-sama berjalan.
Namun, Satgas Penanganan Covid-19, dengan tegas melarang adanya bentuk kegiatan yang berpotensi orang berkerumun. Jika ada masyarakat yang masih melanggarnya, maka akan ada sanksi dari pihak kepolisian.
"Jalan tengahnya ya eventnya dilarang dulu. PKLnya tetap jalan," tutupnya.
