Puluhan pekerja media di Kota Malang dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) bagian kehumasan Pemkot Malang melakukan swab test hari ini (Kamis 3/12/2020).
Para wartawan dan jajaran ASN saling bergantian menerima giliran untuk diambil spesimen uji swab test di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Malang.
Baca Juga : Cerita Anies Baswedan dan Riza Patria Tetap Pimpin Jakarta dalam Kondisi Positif Covid-19
Tes swab tersebut dilakukan menyusul Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekda Kota Malang Wasto yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Juga karena jajaran ASN di Pemkot Malang dinyatakan reaktif rapid test dan terindikasi covid-19.
"Kegiatan swab hari ini menyasar kehumasan dan rekan-rekan media. Kami mencermati dan memperhatikan bahwa teman-teman itu intensitas pertemuan, intensitas kerja, baik itu dengan narasumber, pada khususnya di lingkungan Pemkot Malang dan khususnya Bapak Wali Kota maupun dengan pejabat di Kota Malang, mobilitas di balai kota juga sangat tnggi," ujar Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.
Ia menambahkan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa aman dan nyaman bagi pekerja media. Mengingat, aktivitas bagi para pekerja media yang dinilai cukup intens dalam meliput berbagai kegiatan Pemkot Malang.
Tes swab dilakukan secara bertahap. Sebelumnya para awak media juga telah difasilitasi untuk melakukan rapid test sebagai upaya skrining awal.
"Maka kami memandang betapa pentingnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada tman-teman media. Pun kami di humas yang kerjaannya sama dengan teman-teman. Maka itu memberikan rasa aman dan nyaman (dengan tes swab) dan kepastian untuk bisa menjalani aktivitas," imbuh Nur Widianto.
Nantinya, menurut Wiwid (sapaan akrabnya), hasil swab test ini kemungkinan akan keluar satu hingga dua hari ke depan. Hasil itu akan disampaikan ke masing-masing pekerja media.
Baca Juga : Pejabat Dinkes Tulungagung Akui Dapat Teror Sebelum Rumahnya Terbakar
Nantinya, yang terindikasi positif akan segera disarankan untuk menjalani isolasi mandiri sebagai penanganan penyembuhan dari covid-19. "Yang pasti nanti akan ada arahan-arahan dari Dinas Kesehatam. Tapi sesuai SOP, diarahkan untuk isolasi mandiri kalau itu tidak disertai dengan komorbid. Senyampang ada kedisiplinan menjaga diri dan berisitirahat, asupan vitamin, suplemen, makanannya dijaga dengan baik, insya Allah dengan isolasi mandiri, bisa segera pulih," terangnya.
Sementara itu, berkaitan dengan 15 ASN Pemkot Malang yang dinyatakan reaktif dan juga telah menjalani swab test, Wiwid memgatakan masih menunggu hasil. "Belum (hasil swab test 15 ASN). Nanti kami informasikan bila ada perkembangan. Semua masih berproses. Sebelum hari ini, juga telah dilakulan swab terhadap dari rekan-rekan umum secara bertahap," ungkapnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Malang Sutiaji pada Selasa (1/12/2020) mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan tes swab. Sutiaji mengumumkan bahwa dirinya positif melalui rekaman video yang diunggah di akun instagram resminya, @sam.sutiaji. Selanjutnya diinformasikan pula bahwa istri dan anak pertamanya juga terjangkit covid-19.