Rumah pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Masduki terbakar pada Kamis pagi (3/12/20) sekitar pukul 02.30 WIB. Rumah itu berada di Jalan MT Haryono 185 B, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Masduki, kebakaran yang terjadi sudah menjadi risiko pekerjaannya. Pasalnya, sebelum terkena musibah ini, dirinya mengaku mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal.
Baca Juga : Tujuh Desa di Jombang ini Terendam Banjir Akibat Luapan Dua Sungai
“Ini sudah menjadi risiko pekerjaan ya, karena (saya) ahlinya narkoba, kosmetik ilegal, dan obat berbahaya,” duga Masduki.
Sebenarnya adanya ancaman dan teror pada dirinya sudah diadukan pada pihak Kepolisian. Pernah pada tengah malam rumahnya dikunjungi oleh 2 orang tak dikenal. Mereka mengatakan bahwa dirinya akan menerima musibah.
“Satu bulan ada ancaman memang, tengah malam ada orang mencet bel rumah dan ngomong kalau saya akan celaka,” kata Masduki.
Lalu kedua orang tak dikenal itu diamankan di rumah RT setempat, selanjutnya dibawa ke Polsek. Pada waktu kebakaran, Masduki hanya berdua dengan istrinya. Anak-anaknya berada di Surabaya.
Sempat terdengar ledakan saat api membakar rumahnya. Kebakaran berasal dari mobil di bagian depan rumah. Dirinya lalu menyelamatkan diri melalui bagian belakang rumah, dengan naik genteng rumah tetangganya yang berada di sebelah timur rumahnya.
“Saya naik gentengnya Pak Gatot, jendela itu sudah meledak semua,” katanya.
Baca Juga : Istri dan Anak Wali Kota Malang Ikut Terpapar Covid-19
Sebenarnya dirinya sudah berencana memasang CCTV di depan rumahnya. Namun belum sempat dipasang, justru terjadi kebakaran. Saat kebakaran terjadi, pagar rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Petugas pemadam kebakaran harus mendobrak pagar untuk memadamkan api.
Akibat kebakaran ini, 3 kendaraan bermotor ikut hangus. Di antaranya Mitsubhisi Ekspander AG 1569 TM, Honda Jazz AG 1916 TS dan sebuah motor dinas Honda Revo AG 3929 RP.
Dirinya hanya sempat menyelamatkan sebuah tas yang berisi HP dan dompet. Petugas Inafis dari Polres Tulungagung sedang melakukan olah TKP, untuk mencari penyebab kebakaran.
