Pandemi Covid-19 tak menghalangi Najwa Aurora Mahsya untuk berprestasi. Siswi SMPN 21 Kota Malang ini meraih juara 1 Tunggal SMP Putri di ajang Paku Bumi Virtual Pencak Silat Championship. Event yang diadakan Ikatan Pencak Silat Indonesia tersebut digelar secara virtual pada 20-24 Oktober 2020 lalu.
Menurut perempuan berhijab ini, apa yang diraihnya adalah hasil dari perjuangan kerasnya. Ia mengungkapkan, di tengah pandemi pembelajaran daring dan berbagai tugas dari sekolah cukup menyita waktu dan tenaganya. Di sela-sela pembelajaran tersebut Najwa harus mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan nasional tersebut.
Baca Juga : Tingkatkan SDM Guru, Ini Pesan Kadisdik Bojonegoro
"Jadi saya harus bisa membagi waktu antara jam belajar dan kapan harus latihan pencak silat. Terkadang meski pulang pergi latihan saat hujan, saya jalani dengan senang hati dan rasa optimis. Saya sangat senang olahraga, khususnya pencak silat, makanya saya berjuang keras untuk meraih apa yang saya cita-citakan yaitu hingga tingkat internasional," ungkapnya.
Putri dari pasangan A. Syaiful Afandi dan Siti Khotimah itu pun mengaku senang karena dapat berkontribusi bagi kota Malang dan khususnya bagi SMPN 21 dengan menyumbangkan prestasinya.
Ke depan, siswi berkacamata itu mengaku akan terus belajar dan berlatih agar bisa terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya.
Sebelumnya, Najwa juga pernah beberapa meraih prestasi pencak silat kategori seni dan fight di tingkat nasional. Namun yang membedakan dengan capaian kali ini adalah diraihnya saat pandemi. Tentunya tantangan lebih berbeda dan lebih berat.
"Atas semangat dan dukungan dari orang tua, sekolah dan pelatih silat yang sangat besar selama ini sangat berperan besar atas apa yang saya peroleh. Saya pun mendedikasikan penghargaan ini bagi mereka," ucapnya.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Fasilitasi Siswa Belajar dengan Pola Luring dan Daring
Penghargaan itu diterimanya saat peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI, dan KORPRI di gedung Gajayana setempat belum lama ini. Puluhan guru dan siswa menerima penghargaan dari tingkat kota Malang hingga internasional atas prestasinya selama ini, khususnya ditengah pandemi Covid-19.
Siswi kelahiran 2007 itu pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Malang serta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang telah mengapresiasi usaha dan kerja kerasnya selama ini. Dia juga mengucapkan selamat kepada teman sesama pelajar, baik dari SMPN 21 maupun sekolah lain serta para guru.
