Ribuan pohon ditanam Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Sebanyak 4.500 pohon ditanam dalam kegiatan Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, pada Jum'at (27/11).
Baca Juga : Hijaukan Kota Wlingi, DLH Pemkab Blitar Tanam 100 Pohon Peneduh
Selain di Desa Kesongo, penanaman pohon juga dilakukan di Desa Kepohkidul, dan Desa Duwel. Masing-masing di tiga desa itu, ditanam 1.500 pohon.
Kepala DLH Pemkab Bojonegoro Hanafi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada pelaku usaha ternak dan industri rumah tangga pangan akan pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah. Dengan demikian, tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berbahaya, serta untuk mengurangi pencemaran dan penghasil energi gas yang terbarukan (biogas) dengan bahan baku ternak kotoran sapi dan limbah industri.
Selain itu, dia juga menyatakan, penanaman pohon selama kurun waktu dua tahun DLH Bojonegoro juga telah menanam sebanyak 310 pohon di jalan desa, kabupaten, provinsi, sekeliling waduk/embung, kanan kiri jalan menuju wisata, dan fasilitas umum desa. "Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang anggota kelompok ternak dan industri rumah tangga pangan se-Kecamatan Kedungadem," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menambahkan dalam penanaman pohon supaya dengan cara baik dan benar agar dapat tetap hidup. “Harap diperhatikan mulai kedalamannya, bentuk bibitnya, dan tiang penyangga untuk bibitnya,” kata dia.
Baca Juga : Tak Berizin, Pembangunan Kandang Ayam Didemo Warga
Anna jugan mengajak bersama masyarakat menjaga ekosistem iklim dunia untuk kesehatan dengan cara menanam pohon. "Saya yakin warga Kesongo dan sekitarnya makin sadar terhadap kebersihan lingkungan, termasuk sampah. Saya minta tolong agar tidak dibuang sembarangan, termasuk sampah plastik tidak bisa lebur atau tidak bisa menyatu melebur dengan tanah, diperlukan waktu bertahun-tahun," ugkap dia.
Kegiatan penenaman pohon itu juga dihadiri Dandim 0813, Wakapolres, Kepala Cabang Dinas Kehutanan, Kepala OPD, Forkopimcam, Kades se-Kecamatan Kedungadem dan Peserta Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.