Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) mengadakan Webinar dengan tema Realita Pancasila, Implementasi Nilai-nilai dan Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Modern, Jumat (27/11/2020).
Kegiatan ini digelar untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga : Buka Dialog Kebangsaan Toga Toma, Pjs Bupati: Kehidupan Beragama di Kabupaten Malang Aman
Acara yang dipusatkan di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro diikuti peserta yang hadir di tempat dan hadir secara virtual. Webinar ini menghadirkan beberapa narasumber masing-masing Bambang Budiono (Dosen FISIP Unair, Deputi Advokasi BPIP), Danang Widoyoko (Penemu Rekayasa Teknologi Nuklir), Dolis Setiawan (Pemuda Pelopor Bidang SDA, Lingkungan dan Pariwisata), Dwi Handoko (Kades Serang Kabupaten Blitar, penerima penghargaan Kampung Pembakti Pancasila).
Webinar dibuka langsung oleh Penjabat Sementara Bupati Blitar, Budi Santosa. Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengungkapkan, webinar kali ini fokus membahas realita Pancasila. Webinar ini secara tajam membahas Pancasila sebagai dasar Negara telah banyak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Contoh implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari itu banyak sekali. Seperti di Blitar ini dari sisi pariwisata luar biasa, dari sisi pertanian luar biasa, penghasil telur dari bidang peternakan dan masih banyak hal menarik dan potensi lain di Kabupaten Blitar yang luar biasa hasil dari implementasi Pancasila,” kata Suhendro.
Narasumber yang dihadirkan di webinar ini diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada masyaraat. Di kesempatan ini para narasumber banyak memaparkan realitas Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pembangunan.
“Di webinar ini kita tidak membahas Pancasila secara teori-teori. Tapi kita membahas Pancasila secara realita, implementasi Pancasila di lapangan. Generasi-generasi hebat kita di webinar ini akan memberikan contoh. Narasumber ini bukan produsen, mereka hanya riset, tapi risetnya ini sangat aplikatif, ketika hal itu diterapkan bisa mensejahterakan masyarakat, misal ternak koi dan ternak bebek dengan penerapan teknologi,” jlentrehnya.
Sementara itu Pjs Bupati Blitar, Budi Santosa di kesempatan ini menyampaikan, kemajuan teknologi modern di era saat ini tidak boleh melunturkan nilai-nilai Pancasila. Dalam setiap lini kehidupan, Pancasila harus diimplementasikan untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan.
“Implementasi nilai-nilai Pancasila bisa dimulai dari hal-hal terkecil dalam keluarga. Misalnya orang tua mengajarkan kepada anak-anaknya tentang etika sopan santun, hormat kepada orang tua, mengenalkan keragaman budaya dan mengajak anak-anak untuk melihat atau bahkan ikut serta kerja bakti di lingkungan sekitar,” ungkap Budi.
Baca Juga : Komitmen Laksanakan Tugas, Srikandi Pengawas Blitar Deklarasi di Lapangan Kenanga
Di kesempatan ini Budi juga mengajak kepada generasi muda untuk paham betul nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini karena di masa depan Indonesia membutuhkan pemimpin Negara yang setia dan berpegang teguh pada ideologi Pancasila dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Anak-anak muda harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Karena 10 sampai 15 tahun kedepan merekalah yang akan mengambil alih kendali kepemimpinan Negara dan bangsa ini,” tandasnya.
Lebih dalam Budi menyampaikan, dirinya mengajak seluruh peserta webinar baik yang hadir di Pendopo RHN maupun yang mengikuti secara virtual untuk dapat menyerap, memahami dan menjadikan materi yang didapat untuk mejadikanya sebagai referensi dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupa sehari-hari.
“Harapan kami dengan webinar ini peserta dan masyarakat bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang tak pernah lekang oleh waktu dan selalu relevan dengan perkembangan jaman,” pungkasnya.(Adv/Kmf)
