free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Hadapi Covid-19, Dinkop Tulungagung Gandeng Komunitas Sosialisasi Aplikasi Lapak UMKM

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

27 - Nov - 2020, 01:59

Placeholder
Sosialisasi Komunitas Lapak UMKM pada netizen di Tulungagung / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

Komunitas UMKM di Tulungagung tak mau ketinggalan masuk ke pasar online di tengah terpaan Covid-19. Mereka bergerak cepat memasarkan potensi produk unggulan melalui pemasaran online dengan membuat aplikasi lapak UMKM. Tujuannya, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Tulungagung yang mengalami penurunan dan bahkan terpuruk di masa pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini dilakukan komunitas UMKM, kemudian kita respons dengan menyikapi bahwa pandemi covid-19 itu berdampak. Lalu kita kumpulkan komunitas itu dengan kemauannya apa, lalu kita Support System di situ,” kata Slamet Sunarto, Kepala Dinas Koperasi dan usaha Menengah, Kecil dan Mikro (Kadinkop-UMKM) Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga : UMK Kota Batu Naik, Pupus Upaya Kalangan Pengusaha Siapkan Penangguhan

Lanjutnya, komunitas yang merupakan binaan Dinkop dan UMKM Kabupaten Tulungagung menggandeng pihak yang memahami IT termasuk netizen untuk membantu mensosialisasikan ihtiar baik ini ke masyarakat.

Untuk pemasaran dan pengenalan maka dibutuhkan sejumlah komunitas termasuk netizen ini. Hal ini diharapkan agar para pegiat media sosial dapat membantu mensosialisasikan aplikasi Lapak UMKM yang sudah di-Launcing Bupati Tulungagung pada 24 September 2020 lalu. “Bupati sangat Welcome sekali membuka lapak UMKM ini, dengan harapan ke depannya bisa dioptimalkan,” sambungnya.

Sosialisasi lapak UMKM ini di prioritaskan dahulu untuk para ASN yang ada di Kabupaten Tulungagung, kemudian dikembangkan menuju sasaran global ke seluruh jangkauan tak terbatas.

Jumlah pelaku UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM di Tulungagung khususnya skala kecil yakni usaha mikro ada sekitar 44.527. “Berdasarkan Perda, yang ditangani tingkat Kabupaten itu usaha mikro. Kalau usaha kecil dan menengah itu wilayahnya Provinsi dan pusat,” jelasnya.

Sistem yang disebut digital marketing ini akan terus dikembangkan agar dapat dikenal semua pengguna internet dan kedepan menjadi pasar yang mempertemukan secara langsung antara penjual dan pembeli.

Dengan masukan dari berbagai pihak termasuk dari Perguruan tinggi maupun yang peduli IT, Slamet berharap pihaknya mendapat masukan untuk optimalisasi lapak UMKM yang dibina dinasnya.

Baca Juga : Hadapi Pandemi Covid-19, Kader NU di Bondowoso Turut Ringankan Beban Anak Yatim

Sementara itu, dalam paparannya nara sumber menjelaskan dengan datail kerja dan aplikasi dan partisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat khususnya pengguna internet.

Jika tidak memiliki produk, namun ingin berpartisipasi di lapak UMKM, yang berminat tetap dapat mendaftarkan dirinya meski sekedar menjadi kurir. 

Peluang ini khusus disiapkan karena selama ini berbagai aplikasi selalu menggunakan kurir dari pihak lain di luar komunitas yang aktif didalamnya. Aplikasi Lapak UMKM ini dibuat dengan berbagai fitur dan menu untuk memudahkan penggunanya. 

 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya