Ranu Cake yang beralamat di mawasan Jalur Lintas Timur (JLT), Sukodono, Lumajang, terinspirasi banyaknya ranu yang ada di Lumajang. Sehingga Ranu Cake mewujudkan nama-nama destinasi wisata tersebut dalam bentuk kue. Usaha itu pun sudah berjalan satu tahun terakhir.
Ahmad Luthfi, owner Ranu Cake, menyampaikan kepada Jatimtimes.com bahwa selama ini sudah mengolah berbagai varian kue. Antara lain ranu pane, ranu pakis, sampai ranu regulo.
Baca Juga : Wedding Trend 2021 Exhibition Akan Gairahkan Kembali Industri Pernikahan
"Dengan bantuan tujuh karyawan untuk produksi dan pengiriman, produk Ranu Cake telah menyebar di seluruh wilayah Lumajang dan sesekali ke Jakarta dan Banyuwangi," jelas Ahmad Luthfi.
Harga yang dipatok untuk varian Ranu Cake hanya Rp 35 ribu, entah itu ranu pane maupun ranu regulo yang masuk kategori best seller. "Omzet setiap bulan rata-rata bisa sampai 10 jutaan,” tambahnya.
Produk Ranu Cake terdiri dari strudel yang atasnya diberi topping. Produk ini dikenal melalui Facebook Strudel Lumajang dan juga via akun Instagram @strudelelumajang. Ditambah lagi produk ini mendapat dukungan dari instansi seperti Disperindag, Dinkop, hingga Dinas Ketahanan Pangan. "Apabila ingin memesan secara langsung, bisa hubungi nomor 0812-5269-9876," ungkap Luthfi.
Terkini, Ranu Cake masih melayani pemesanan take away. Artinya pengiriman luar kota apabila memang ada permintaan khusus.
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Ada Tawaran Menarik Investasi Properti dari The Kalindra Apartment
Secara rasa, produk Ranu Cake memang tidak berubah apabila dikirim keluar. Hanya topping-nya agak lengket.
