Upaya menjaga kerukunan umat beragama terus disuarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pamekasan. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi FKUB hingga ke tingkat kecamatan. Selain bertujuan untuk memperkenalkan FKUB juga untuk mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Sosialisasi FKUB tersebut juga diikuti Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama (FKWUB) dan Forum Kerukunan Pemuda Umat Beragama (FKPUB) juga menggandeng TNI-Polri dan Camat Galis, Pademawu, Larangan. Kemudian, pemerintah desa serta tokoh masyarakat (tomas) yang ada di tiga kecamatan tersebut.
Baca Juga : Kabar Duka, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Ponpes Kedunglo Tutup Usia
Dalam sosialisasi yang ditempatkan di pendopo Kecamatan Galis itu mengusung tema "Menjaga kerukunan umat beragama merupakan bagian dari kerukunan nasional".
Ketua FKUB Kabupaten Pamekasan, KH Muid Khozin mengatakan, kegiatan sosialisasi FKUB ini sudah digelar di beberapa kecamatan sejak tanggal (16-25/11/2020) mendatang. "Pada Senin (16/11) kemarin kami sudah melakukan sosialisasi di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Waru, Batumarmar, dan Pasean," katanya, Senin (23/11/2020).
Sementara pada (18/11) kemarin, kata dia, sudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Kota, Tlanakan, dan Proppo. Dan dilanjutkan hari ini, sosialisasi di Kecamatan Galis, Pademawu dan Larangan. "Untuk kegiatan terakhir akan dilakukan di kecamatan Pegantenan, Pakong, Kadur, dan Palengaan," tambahnya.
Dijelaskannya, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka memperkenalkan FKUB dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama, karena di Pamekasan komposisi keberagaman umat beragamanya lengkap, meliputi Islam, Konghucu, Kristen, Hindu, dan Budha.
"Sebab menjaga kerukunan adalah kewajiban kita bersama. Karenanya, masyarakat di desa juga dipandang perlu untuk tahu perihal FKUB untuk kemudian dapat bersinergi menjaga kerukunan umat beragama," ungkapnya.
Baca Juga : Terapkan Protokol Kesehatan, PSBB bersama JCP Kembali Gelar Khitanan Massal
Lebih lanjut, KH Muid Khozin berharap sosialisasi yang dilakukannya berjalan dengan lancar dan diterima oleh tomas serta elemen masyarakat.
"Jika semuanya baik dari pemerintah kecamatan, desa, tokoh masyarakat serta masyarakatnya menerima, InsyaAllah kami akan membentuk FKUB di tingkat kecamatan," jelasnya.
Sementara Camat Galis, Amirus Shaleh menyambut baik niat FKUB untuk membentuk FKUB di tingkat kecamatan. Menurutnya, hal itu menjadi ide yang baik untuk dapat menumbuhkan semangat toleransi antar umat beragama. "Kami siap mendukung. Nanti kami bersama para tokoh membina untuk kemudian dapat menjaga kerukunan umat, minimalnya hidup enak dalam bertetangga (toleransi antar umat beragama)," tutupnya.