Safari Pondok Pesantren dan tokoh agama tengah digencarkan jajaran Polsek Saradan di wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Minggu (22/11/2020). Sejumlah pengasuh pondok pesantren dikunjungi untuk menjalin silaturahmi kamtibmas. Di antaranya, silaturahmi ke Kiai Ahmad Banu Faisal (Bandungan), Kiai Suyitno (ketua MWC NU), Kiai Kormin, Kiai Moh Abbas, Kiai Abdul Aziz dan juga Kiai Sukarlan Pajaran.
Kapolsek Saradan IPTU Agung Abadi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna mengajak para Alim dan Ulama untuk bersinergi mendukung Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, SIK, SH, MH, menciptakan situasi kamtibmas wilayah Jawa Timur aman dan kondusif.
Baca Juga : Optimalisasi Dana Haji, BPKH Minta Revisi UU 34 Tahun 2014
Silaturahmi yang dilakukan sesuai dengan arahan Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono yang memerintahkan para Bhabinkamtibmas Polsek Saradan untuk melaksanakan Silahturahmi Kamtibmas ke kediaman para Alim dan Ulama.
Agung mengatakan, para Alim Ulama merupakan penggerak persatuan dan kesatuan NKRI, menangkal segala bentuk radikalisme, menolak segala bentuk provokasi guna menciptakan Jawa Timur khususnya aman dan kondusif. “Pernyataan sikap para Alim Ulama sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Kedatangan jajaran anggota Polsek Saradan tersebut disambut baik oleh para ulama salah satunya Pimpinan Pondok pesantren Semanding, Kiai Ahmad Banu Faisal. Pihaknya siap bersinergi dengan Kapolda Jatim untuk membentuk Jawa Timur aman dan kondusif.
“Kami siap bersinergi dengan Kapolda Jatim, menciptakan Jawa Timur aman dan kondusif, menolak Radikalisme, dan NKRI Harga Mati,” tegasnya.
Baca Juga : Doa Bersama PJU, AKBP Handono Subiakto Ajak Anggota Polres Tulungagung Pertebal Keimanan
memerintahkan para Bhabinkamtibmas Polsek Saradan untuk melaksanakan Silahturahmi Kamtibmas ke kediaman para Alim dan Ulama Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Minggu (22/11 / 2020).
Silaturahmi yang dilakukan jajaran Polsek Saradan tersebut di antaranya kediaman Kiai Ahmad Banu Faisal (Bandungan), Kiai Suyitno (ketua MWC NU), Kiai Kormin, Kiai Moh Abbas, Kiai Abdul Aziz dan juga Kiai Sukarlan Pajaran.