Hasil pemeriksaan forensik terhadap Nikmatur Rohmah (45), ibu dua anak warga Dusun Tanggung RT 02 RW 03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, yang dibunuh telah diketahui.
Pemeriksaan forensik dilakukan langsung oleh Kepala Urusan Forensik Dokpol Bhayangkara Kediri dr Tutik Purwanti di kamar mayat RSUD dr Iskak, Jumat (20/11/20) sore.
Baca Juga : Aniaya Kakak Kandung, Mantan Kades di Bojonegoro Hanya Dituntut 3 Bulan Penjara
Dari hasil pemeriksaan, diketahui terdapat beberapa luka memar, luka robek dan lecet pada bagian kepala dan wajah korban. Dari pemeriksaan itu pula, korban diketahui meninggal lemas akibat kekurangan oksigen. “Kekerasan di kepala. Lebih banyak ditemukan di sana (kepala),” ujar Tutik.
Wanita berkacamata itu juga menjelaskan, dari pemeriksaan, luka-luka itu disebabkan pukulan benda tumpul, sesuai dengan deskripsi awal.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ardyan Yudo Setyantono menyatakan sudah mengamankan terduga pelaku yang juga tetangga korban, BS (26).
Rumah korban dan terduga pelaku hanya berjarak sekitar 15 meter, hanya terpisah jalan kecil dan halaman terduga pelaku.
Saat ini BS masih berstatus terduga pelaku dan belum dinaikan statusnya sebagai tersangka. “Ini masih diperiksa,” kata kasat reskrim, Jumat sore.
Untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk suami korban.
Dari penuturan tetangga korban, pelaku yang bekerja sebagai buruh penggergajian batu ini dikenal sebagai pribadi tertutup dan jarang bergaul. Bahkan warga menilai peringai pelaku agak aneh lantaran sering memalingkan muka saat diajak ngobrol orang lain.
Selepas penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib, rumah berdinding krem milik keluarga terduga pelaku terlihat kosong dan tertutup rapat.
Baca Juga : Seorang Guru di Kabupaten Kediri Diamankan Polisi, Dilaporkan Penipuan Rekrutmen PNS
Berbanding terbalik, menurut warga, korban Nikmatur Rohmah dikenal sebagai pribadi yang ramah pada warga sekitar. Ibu dua anak itu dikenal sebagai pribadi yang rajin beribadah di masjid depan rumahnya.
Warga tak menduga jika wanita ramah ini menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, sebelum ditemukan meninggal, korban mengikuti salat berjamaah di masjid.
Rumah korban berwarna hijau masih dipasangi garis polisi. Warga berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Nikmatur Rohmah ditemukan meninggal oleh suaminya, Nuril Huda (50), sepulang Yasinan, Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Tangis Nuril Huda langsung pecah setelah menemukan istrinya dalam keadaan tak bernyawa. Nuril tak henti-hentinya meneriakkan nama Allah untuk menenangkan perasaannya.
Sejumlah barang bukti diambil dari dalam rumah. Antara lain dingklik (bangku kecil), tang, bor listrik dan bantal.
