Istana Presiden diketahui memiliki bangunan yang begitu megah dan luas. Perabotan di dalam istana pun tentunya sangat berharga dan memiliki harga fantastis.
Namun siapa sangka, kemewahan Istana Presiden ini rupanya ada yang mengembari loh. Belum lama ini sebuah kantor desa disebut-sebut memiliki bangunan yang mirip dengan Istana Presiden.
Baca Juga : Di Tulungagung Tangga Bambu Dinamakan Ondho, Punya Filosofi Tinggi
Bangunan yang viral itu yakni Kantor Desa Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, Lampung. Kantor desa tersebut belakangan ini menjadi perbincangan publik hingga viral lantaran mirip dengan Istana Presiden di Jakarta.
Mengetahui hal ini, Kepala Desa Cempaka, Rizki Puspa pun mengucapkan syukur lantaran sudah menjadi mimpi Desa Cempaka.
"Alhamdulillah, apa yang jadi impian kami dan masyarakat bisa terwujud. Di tahun 2020 ini, Desa Cempaka miliki kantor desa baru yang ornamennya mirip Istana Negara," kata Rizki Puspa.
Dilihat dari foto yang beredar, bangunan kantor desa itu terlihat mencolok dan megah dengan enam pilar besar dan tinggi di bagian depan.
Lalu ada pula lambang garuda Pancasila yang berada tepat di bagian tengah atap gedung.
Memiliki bangunan mirip Istana Merdeka, kantor desa tersebut saat ini menjadi destinasi wisata swafoto warga. Namun, diketahui bangunan itu kini juga masih dalam tahap pembangunan karena belum 100 persen jadi.
Di sekitar gedung, pihak desa rencananya akan membangun aula, masjid, Taman Penitipan Anak (TPA) dan pagar.
"Tahun depan akan kita lanjutkan untuk pembangunan aula serta pagar. Kalau targetnya, ya seperti Istana Merdeka aslinya meski pembangunannya dilakukan bertahap," ungkap Rizki lagi.
Baca Juga : Daun Sembukan di Tulungagung Dikenal dengan Nama "Gembrot", Kok Bisa..?
Lebih lanjut, Rizki mengatakan jika ia sengaja mengubah bangunan kantor desa dan mendesainnya bak istana agar warga desanya tak perlu jauh-jauh ke Jakarta.
"Jadi kalau warga mau lihat seperti apa gedung Istana Merdeka, cukup datang ke Kantor Desa Cempaka. Warga bisa melihat langsung kemegahan Istana Merdeka-nya di sini," ujarnya.
Ia mengaku telah lama memiliki angan-angan kemegahan gedung Istana Merdeka yang sering dilihatnya di televisi. Hingga akhirnya keinginannya itu bisa terwujud setelah ia terpilih menjadi Kades dua tahun terakhir.
Sementara modal dari pembangunan ini, Rizki mengatakan jika ia menggunakan anggaran Dana Desa.
"Membuat gedung tersebut, menelan biaya Rp 394.881.500 dan biayanya menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020," ungkap dia.