Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan agar branding Bondowoso Republik Kopi (BRK) kembali digaungkan. Tentu saja tujuannya untuk menguatkan sektor ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Menurut Khofifah, pemprov siap memberikan dukungan dalam hal penguatan petani kopi di Bumi Ki Ronggo -sebutan Bondowoso.
Baca Juga : Merugi, Pembudidaya Ikan Gurami di Tulungagung Beralih ke Patin
Supaya harga dan kualitas kopi tetap terjaga, Khofifah mengatakan sudah saatnya Bondowoso memiliki BUMD kopi melalui resi gudang. Resi gudang (warehouse receipt) adalah dokumen bukti kepemilikan barang yang disimpan di suatu gudang dan terdaftar secara khusus yang diterbitkan oleh pengelola gudang itu.
"Dulu saya termasuk yang membahas undang-undang warehouse receipt. Harusnya memang untuk menjaga stabilitas harga, maka resi gudang salah satu opsinya," katanya dalam sambutannya saat kunjungan kerja di Kabupaten Bondowoso, Minggu (15/11/2020).
Selain itu, perlu peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan. Jika hal ini diperkuat, maka bisa menjadi semacam 'trading house' sehingga harga kopi bisa ditentukan oleh Bondowoso sendiri, bukan orang lain.
"Kita harus menyiapkan kelembagaannya. Nanti bisa diinventarisasi SDM-nya Pak Bupati," pinta Khofifah di hadapan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta bupati Bondowoso untuk mengumpulkan orang-orang ahli di bidangnya guna mengelola BUMD kopi. Kemudian dikomunikasikan dengan DPRD setempat untuk membentuk kelembagaannya. "Kalau ini menjadi trading house, maka Bondowoso menjadi top of the top Pak Bupati," ucapnya.
Baca Juga : Freezer Warna-warni Mulai Ekspansi Pasar Malang Raya
Memang, menyiapkan trading house tidak mudah. Namun, gubernur optimistis karena banyak orang berkompeten di bidangnya. Selain itu, Kabupaten Bondowoso dianugerahi oleh kecocokan tanaman kopi sejak zaman Belanda. Sehingga, pihaknya yakin Bondowoso akan mengalami lompatan pertumbuhan dan penyejahteraan masyarakat secara signifikan.
"Saya sudah lihat pabriknya bagaimana proses penyortirannya itu di bawah Ijen sana," tutupnya.