Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kabupaten Bondowoso, Minggu (15/11/2020). Di sana dia tak lupa mengunjungi sentra produksi tempat pembuatan kopi. Yakni dengan mengunjungi tempat produksi kopi milik Sadik Bahanan yang ada di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Bondowoso. Sadik Bahanan ini memiliki produksi kopi dengan merek Ya Hala.
Khofifah berkunjung ke sana dengan didampingi Kepala Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah. "Ini kan memang kualitas dan kuantitas produksi kopi di Bondowoso cukup advance," ujarnya usai mengunjungi tempat produksi kopi di Kampung Arab, Bondowoso.
Baca Juga : Makin Milenial, Wali Kota Malang Jawab Keraguan Warga Lewat Youtube
Sebab itu, dia berencana akan membangun BUMD khusus untuk kopi. Tak hanya di Bondowoso saja tapi juga di Jatim. "Oleh karena itu tadi pak Difi kepala perwakilan BI mengusulkan sampai adanya BUMD," lanjutnya.
Selanjutnya, menurut Khofifah, tinggal bagaimana maksimalisasi dari kinerja BUMD. "Termasuk di dalamnya, gudangnya itu bisa dimaksimalkan sampai tahap berikutnya adalah treding house," bebernya.
Khofifah kemudian mengambil contoh produksi kopi dengan merek Ya Hala. "Dari sisi kualitas kita melihat di Ya Hala ini sudah banyak improvement. Beberapa predikat prestasi juga sudah didapatkan," beber mantan Menteri Sosial ini.
Ke depan, Khofifah berharap akses pasar yang dibangun lebih luas lagi. Sehingga ini bisa menjadi sentra andalan dan unggulan Bondowoso dengan produksi kopinya yang secara kualitatif terjaga.
"Dan secara kualitatif saya rasa di sini akan terus dikembangkan. Makanya saya tadi antara lain membantu 100 ribu batang kopi. Harapannya akan ada proses penanaman, pembibitan lebih banyak lagi, lebih luas lagi. Sehingga produktifitas kopi Bondowoso ini bisa lebih banyak lagi," jelas ibu empat orang anak ini.
Baca Juga : Nastar Bawa Trenggalek Raih Top 45 Besar Inovasi Pelayanan Publik se-Jatim
"Saya rasa ini akan menjadi sentra, di mana kopi Bondowoso yang sudah menjadi ikon republik kopi ini akan terus bisa ditumbuh kembangkan," imbuh gubernur perempuan pertama di Jatim ini.