Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang terus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan berbagai cara. Salah satu upaya yang dilakukan BI Malang adalah dengan mendukung kegiatan Malang Fashion Week (MFW) 2020 yang bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta didukung oleh Pemerintah Kota Malang.
Lewat kegiatan itu, BI Malang ingin mendorong pengusaha fashion yang banyak berkutat di aektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi telah diakui UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian yang kuat dalam struktur perekonomian di banyak negara.
Baca Juga : Kilas Balik 20 Tahun Berkarya, Yanie Naya Gelar Wedding Expo 2020
Di Indonesia, sektor UMKM juga terbukti paling tangguh menghadapi krisis pada tahun 1996 sampai dengan 1998. Selama ini, Bank Indonesia (BI) Malang senantiasa mendukung UMKM untuk “naik kelas” dengan terus mengembangkan bisnis melalui serangkaian kegiatan capacity building serta dapat memanfaatkan platform digital.
"Penjualan melalui platform digital diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi UMKM untuk terus dapat memasarkan produknya dan bertahan pada saat kondisi pandemi seperti ini," ujar Kepala kantor perwakilan BI Malang Azka Subhan.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini diselenggarakan pada tanggal 6 sampai 8 November 2020 dalam rangka membantu pengembangan industri kreatif, khususnya industri fashion, di tengah pandemi covid-19.
Seperti yang diketahui, industri kreatif termasuk industri di bidang fashion menjadi salah satu target dan arah pengembangan kebijakan prioritas pembangunan pemerintah di Malang Raya. "Saat ini, perkembangan industri kreatif di Kota Malang terhitung cukup pesat terutama utuk industri kuliner, industri pariwisata serta industri fashion," imbuhnya.
Kegiatan dibuka pada Jumat 6 November 2020 dengan opening speech dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan, Wali Kota Malang Sutiaji, serta founder Malang Fashion Week Agus Sunandar.
Malang Fashion Week sendiri merupakan event nasional strategis dan berkualitas yang telah diselenggarakan sejak tahun 2019 dan hanya digelar di tiga kota.byakni melalui Jakarta Fashion Week, Jogja Fashion Week, dan Malang Fashion Week.
Adapun rangkaian event dalam Malang Fashion Week 2020 antara lain webinar “Fashion in New Normal” pada Jumat 6 November 2020 yang menghadirkan berbagai narasumber nasional seperti singer dan fashion Enthusiast Andien, designer dan inspiring women Anne Avantie, serta National Chairman IFC Ali Kharisma.
Baca Juga : Dukung Penuh Daya Saing UMKM, BPOM Terus Dampingi UMKM Pangan dan Obat Tradisional
Juga ada Show Time Virtual Fashion Show yang dapat disaksikan melalui aplikasi Zoom maupun live streaming on Youtube Channel Malang Fashion Week pada 6 sampai 8 November 2020. Kegiatan ini menampilkan desain fashion dari berbagai designer berbakat seperti Andy Sugix, Rasya Shakira dan puluhan desainer lainnya.
Selain itu, terdapat penampilan spesial fashion batik dari UMKM batik binaan dan mitra KPw BI Malang. Antara lain Batik Anjani, Batik Raden Wijaya, Batik Prabulingggih, Batik Pandan Arum, Batik Blimbing, Batik Nurita, Batik Druju dan Batik Lembayung. Mereka berkolaborasi dengan desainer IFC Chapter Malang seperti Farhan A. Daffa, Agus Sunandar, Yetty Topiah, Febby Antique, dan Silla Dawiyah.
"Adanya Malang Fashion Week 2020 diharapkan dapat memberi ruang presentasi kepada para desainer fashion baik lokal maupun nasional dan internasional. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan industri mode secara nasional maupun internasional, mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kiblat fashion dunia pada tahun 2025, serta dapat mendorong pengembangan industri kreatif sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah," papar Azka.
