Insiden kebakaran kabel listrik PLN, sempat menghebohkan warga Jalan Peltu Sugiono Gang Matahari, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 05.10 WIB. Api sempat menyala jelas di antara kabel-kabel yang terkait pada tiang yang terpasang di tengah permukiman padat.
Kejadian itu, diketahui Kuncoro warga sekitar, yang saat itu hendak beraktivitas pagi. Saat itu tiba-tiba ketika melintas, ia mengetahui asap mengebul dan kemudian api menyala di atas tiang listrik.
Baca Juga : Pabrik Gula Terbakar di Ngunut, Diduga Disebabkan Tungku Api Merembet ke Sepah
Beberapa saat, kobaran api membakar kabel-kabel listrik maupun kabel sambungan internet yang turut melintas melalui tiang yang terbakar.
Warga sebenarnya ingin memadamkan api itu secara mandiri. Namun karena lokasi kebakaran berada di ketinggian yang cukup tinggi, yakni sekitar tujuh meter, warga mengalami kesulitan.
Warga tak tau apa sebab musabab kabel listrik tersebut terbakar. Takut terjadi hal-hal yang lebih parah, warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Kota Malang.
Tak sampai dua menit, lantaran lokasi kantor Damkar dan juga lokasi kejadian dekat, petugas Damkar Kota Malang dengan satu unit mobil Damkar kemudian tiba di lokasi. Di sana petugas langsung melakukan lokalisir titik api dan melakukan pembasahan agar api tak semakin menjalar.
Sementara itu, saat proses pemadaman api, petugas PLN sebelumnya sudah mematikan aliran listrik di sekitar lokasi, guna mengamankan proses pemadaman.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kota Malang, Teguh Budi Santoso menjelaskan, jika mengenai penyebab kebakaran tersebut, terjadi diduga akibat percikan api yang timbul karena pengait kabel terlepas.
Baca Juga : Sedang Diparkir, Truk di Probolinggo Hangus Terbakar
"Objek yang terbakar memang kabel saluran listrik PLN. Namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak terkait," jelasnya.
Sekitar 10 menitan melakukan pembasahan, api kemudian baru benar-benar bisa dipastikan telah padam.
"Kalau untuk kerugian dari warga nihil, karena tidak menjalar ke ruang warga,"pungkasnya