Langkah maju terus dibuat Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, dalam mendukung pengembangan Desa Wisata Industri (Dewi) Ngubalan Banjarbanggi, Kecamatan Pitu dan Ngubalan Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.
Selama dua hari, mulai hari Sabtu (7/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020) besok, DPPTK Kabupaten Ngawi melaksanakan pelatihan pembuatan souvenir untuk mendukung Dewi Ngubalan sebagai pusat industri kerajinan kayu jati di Kabupaten Ngawi.
Baca Juga : Triwulan Ketiga, Ekonomi Malang Tumbuh Positif Dipicu Kinerja Sektor Perdagangan
Kabid Perindustrian DPPTK Daru Candra Wulandari, mengatakan, kreasi seni kreatif itu setidaknya diikuti 20 pemuda-pemudi warga setempat. Dengan harapan kegiatan pelatihan itu akan mampu membuat kreasi souvenir bagi para pengunjung di Dewi Ngubalan.
"Pelatihan itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda-pemudi warga setempat mempunyai kecakapan dalam pembuatan souvenir" jelas Daru kepada Ngawi Times.
Lebih lanjut, Daru menjelaskan, pelatihan itu juga memiliki peranan menyiapkan generasi yang unggul dan mandiri dalam mendukung produktivitas desa wisata Ngubalan.
Dalam pelatihan DPPTK mengundang para trainer dari profesional masing-masing yang berkaitan dengan cara pembuatan jenis souvenir.
"Kami berharap dari pelatihan pembuatan souvenir para pemuda-pemudi setempat mampu serap ilmu dan mengaktualisasikan apa yang diberikan dalam pelatihan" harapannya.
Baca Juga : Studionya Luas! Apartemen The Kalindra Malang Cocok untuk Kalangan Muda
Sementara para peserta pelatihan mengaku senang mengikuti pelatihan pembuatan souvenir yang tidak pernah didapat saat di bangku sekolah. Umumnya mereka berkeinginan menekuni usaha kerajinan souvenir.
"Senang sekali dapat ilmu pelatihan pembuatan souvenir. Semoga bisa kembangkan untuk usaha mandiri" ungkap Nita Yuliani, salah satu peserta pelatihan (Adv).
