Desa yang pernah populer lantaran menjadi sentra penghasil dan pengolah ikan tawar, Gondosuli Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung kini seperti ditelan bumi. Padahal, sejak sekitar tahun 2014 hingga 2017 Desa ini menjadi sentra penghasil ikan tawar yakni ikan jenis lele patin dan gurame. Dari desa ini pula berbagai produk olahan berbahan baku dari ikan tawar seperti abon ikan lele dan ikan patin begitu diminati masyarakat.
Kini, kejayaan itu bakal diraih kembali bersama kalangan mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah ini. "Alhamdulillah, dari adanya KKN (kuliah kerja nyata) di desa kami tentunya akan semakin memperjelas arah dan tujuan dari cita-cita Desa Gondosuli menuju Desa Minapolitan sesuai dengan Masterplan yang diharapkan oleh Pemkab Tulungagung," kata kepala desa Gondosuli melalui sekretaris desa Rokhim, Senin (02/11/2020).
Baca Juga : Petani Semangka di Tulungagung Pilih "Petik Jual" Hasil Panennya Sendiri, Ini Sebabnya
Lanjutnya, Desa Gondosuli memerlukan tangan terampil dan pemikir yang inovatif untuk terus berkembang diri dan mampu bersaing dengan desa lainnya. "Karena kita menyadari sentuhan dingin dari akademisi betul-betul sangat membantu. Utamanya dalam menterjemahkan bagaimana desa minapolitan itu bisa terwujud," jelas Rokhim.
Langkah yang diharapkan, pertama dari sumberdaya manusia lalu ekonomi kreatif hingga bagaimana produk dari desa Gondosuli bisa bersaing di pasar. "Dari segi manapun baik SDM, ekonomi kreatif, inovasi desa, persaingan pasar dan sebagainya," ujarnya.
Sebagai apresiasi atas program KKN Universitas Bhineka (UBHI) Tulungagung ke desanya, Rokhim mengaku sangat berterima kasih atas kerjasama dan ilmu yang dibagikan selama ini. "Minimal dari kehadiran KKN itu juga sekaligus menginformasikan kepada para pemuda dan pelaku usaha di desa kami terhadap cita-cita besar menjadi desa minapolitan seutuhnya," terangnya.
Seperti diketahui, Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung melangsungkan kegiatan KKN mulai tanggal 2 Oktober 2020 sampai dengan 2 November 2020 bertempat di Desa Gondosuli Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Pada kesempatan kali ini Tim 16 KKN UBHI memiliki judul program kegiatan “Penguatan Strategi Pemasaran Dan Pengolahan Produk Secara Inovatif Sebagai Optimalisasi Eksistensi Bumdes Dan Pelaku Umkm Di Era New Normal”.
Tim 16 KKN UBHI memilih sasaran para pelaku usaha untuk melangsungkan program yang mereka miliki dengan tujuan kegiatan sebagai berikut :
Baca Juga : Khawatir dengan Ketahanan Pangan, Petani Birokrat Bondowoso Lakukan Ini
1. Untuk mengembangkan dan menguatkan strategi pemasaran dan pengolahan produk secara inovatif sebagai optimalisasi eksistensi BUMDES dan pelaku UMKM di era new normal khususnya di Desa Gondosuli kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
2. Memberikan sumbangsih pemikiran dalam meningkatkan produktivitas masyarakat desa melalui Bumdes yang memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas masyarakat pedesaan.
3.Menambah pengalaman bagi mahasiswa sebagai akademisi dalam berkontribusi potensial untuk mengembangkan perumusan kebijakan di bidang produktivitas dan pembangunan desa serta bagaimana mempromosikan produktivitas desa khususnya di Kabupaten Tulungagung.