Sejumlah sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs sederajat di Kabupaten Probolinggo mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka sejak Senin (26/10/2020) kemarin. Hal itu disambut gembira para siswa, meskipun dengan pemberlakuan ketat protokol kesehatan.
Sekolah yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebar di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Lumbang di SDN Lumbang II dan SMPN 1 Lumbang, Kecamatan Sumber di SDN Sumber I dan SMPN 1 Sumber, Kecamatan Kuripan di SDN Kedawung II dan SMPN 1 Kuripan, Kecamatan Wonomerto di SDN Sepuhgembol II dan SMPN 1 Wonomerto, Kecamatan Tiris di SDN Segaran dan SMPN 1 Tiris, serta Kecamatan Krucil di SDN Bremi II dan SMPN 1 Krucil.
Baca Juga : Sambut Belajar Tatap Muka, Guru SDN 1 Yosomulyo Ikuti Webinar Literasi Gizi Kemendikbud
Nur Hidayat, siswa kelas 6 SDN Sepuhgembol 2, Kecamatan Wonomerto, mengaku senang bisa kembali sekolah setelah 7 bulan tidak masuk kelas. Dia kangen bertemu teman-temannya di sekolah.
Hal yang sama dirasakan oleh Halimah, siswi kelas VI SDN Lumbang 2. Dia mengaku sangat senang dengan dimulainya pembelajaran tatap muka. Ia bersuka cita bertemu dengan teman-temannya yang juga baru masuk sekolah.
“Rasanya senang sekali bisa sekolah dan bertatap muka lagi. Sebab, sejak ada covid-19, pembelajaran dilakukan daring,” ujarnya.
Sujak, kepala SDN Lumbang 2, mengatakan tidak semua siswa dijadwalkan masuk sekolah secara bersamaan, tetapi dijadwalkan secara bergantian. Hal itu dilakukan karena pemberlakuan aturan kuota 50 persen dari jumlah siswa.
Baca Juga : Membanggakan! Para Siswa SMK di Kota Malang Raih Penghargaan LKS SMK Nasional 2020
"Jumlah siswa dari kelas I sampai kelas VI sebanyak 150 anak. Di tengah pandemi covid-19 ini, pembelajaran tatap muka dengan kuota separo dalam satu ruang kelas. Sehingga, hanya sekitar 75 siswa yang kemarin datang ke sekolah untuk belajar tatap muka selama 3 jam," ungkapnya.
Pihaknya juga menerangkan sekolah berupaya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan menyediakan tempat cuci tangan serta membagikan masker gratis bagi seluruh siswanya.