Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) punya cara meramaikan HUT ke-19 Kota Batu. Yaitu, dengan membagi-bagikan bibit tanaman cabai dan terong.
Upaya tersebut agar tumbuh petani muda yang juga cinta pada alam sekitar. Tak kurang ada sebanyak 2.000 bibit tanaman unggul yang dibagikan.
Baca Juga : Pelihara Ikan Koi, Pemula Wajib Perhatikan Hal Ini
Bibit-bibit itu diberikan kepada semua warga, pengunjung dan wisatawan luar yang datang di seputar Alun-Alun Kota Batu. Upaya tersebut agar warga dan masyarakat luas bisa turut andi, serta sadar diri untuk menanam satu nama satu pohon.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Jawa Timur Perempuan Tani HKTI, Lia Istifhama menyatakan peran penting tiap orang di muka bumi adalah menjaga alam dan lingkungan sekitar. Maka, wujud aksi nyata dengan gerak tanam pohon untuk satu nama satu pohon perlu didengungkan. Agar alam bisa terjaga serta terawat dengan baik.
Selain itu, peran tiap orang dalam menjaga ketahanan pangan sangat penting. Salah satunya, dengan menanam bibit untuk hari esok. Serta wujud kepedulian sosial yang tinggi, perlu ditingkatkan agar bisa ditiru para pemuda milenial.

Menurut Lia, membagi-bagikan bibit merupakan salah satu program gerakan HKTI. Momen ini juga sebagai penanda bahwa kepengurusan baru di Kota Batu terbentuk.
Bersama instansi pemerintah dan masyarakat luas, HKTI berharap peran petani dalam membudayakan gemar bertanam makin meningkat. Gerakan menanam pohon juga menjadi prioritas di kota yang memiliki tiga kecamatan ini. Sebab, dengan menanam bisa mengurangi longsor.
"Ini gerakan satu nama satu pohon. Demi kelangsungan hidup, udara jadi sejuk. Hewan pun tetap bisa mencari makan. Ayo peduli dan hidupkan lingkungan," ucapnya di sela-sela acara pembagian bibit di sekitar Alun-Alun Kota Batu.
Baca Juga : Manfaatkan Sosial Media, Cara Puskesmas Janti Sosialisasikan Pakai Masker
Sementara itu, Penasehat HKTI Kota Batu Wibi Asri Punjul Santoso menambahkan soal pentingnya menjaga ekosistem hayati dan flora. Yaitu, dengan bertanam satu nama satu pohon.
Upaya tersebut agar bisa menanamkan generasi bangsa yang lebih cinta kepada alam dan lingkungan sekitar. Selain itu, agar generasi muda memahami pentingnya pendidikan bercocok tanam sejak dini.
"Ini juga dalam satu rangkaian HUT Kota Batu ke-19 tahun. Kami punya gerakan satu juta tanam pohon," tegas istri Wakil Walikota Batu Punjul Santoso sambil memberikan bibit kepada pengendara di Jalan Raya Gajah Mada.
Turut meramaikan acara juga dihadiri, Mardi Setia Ningsih Dewan Pimpinan HKTI Perempuan Tani Kota Batu.