Kaab bin Malik merupakan salah satu sahabat dari tiga sahabat yang tidak ikut dalam Perang Tabuk dengan Rasulullah SAW. Kaab tidak mengikuti pertempuran penting itu lantaran ia terlambat menyiapkan bekal. Sehingga dia bukanlah golongan orang lemah yang kemudian menerima dosa besar atas keterlambatannya tersebut.
Saat pulang dari Perang Tabuk, Rasulullah SAW pun mencari para sahabat yang tak ikut berperang, tanpa kecuali Kaab. Kemudian Kaab mendatangi Rasulullah SAW dengan sekitar 80 sahabat lain yang tak ikut berperang. Kaab pun menyampaikan tidak ada yang menghalanginya untuk ikut berperang.
Baca Juga : Kisah Janda Lumpuh di Pasar Srijaya Madiun, Mimpikan Punya Motor Roda Tiga
Rasulullah SAW pun menerima alasa Kaab. Namun, Rasulullah SAW juga menyampaikan masih akan menunggu jawaban Allah SWT atas apa yang dilakukan Kaab tersebut. Hal itu pun berlaku untuk dua sahabat lainnya bersama Kaab.
Habib Ali Al-Kaff dalam sebuah kajian menyampaikan, Kaab merasakan kegelisahan lantaran kondisi itu. Dia pun selalu berusaha melakukan semua seperti biasa. Hingga pada akhirnya, salah seorang yang mendapatkan hukuman bersama Kaab menerima kabar dari Rasulullah SAW bahwa mereka telah diampuni Allah SWT.
Pria itu kemudian meninggalkan masjid dengan menunggangi kudanya. Ketika di sebuah jalan, dia memanggil Kaab dengan suara yang keras. Kemudian pira itu menyampaikan kabar gembira bahwa dia dan dua orang lainnya telah mendapat pengampunan dari Allah SWT.
Maka Kaab pun berkata, “Tatkala saya mendengar orang katakan kepada saya dan memberikan kabar baik kepada saya, saya lepas seketika kedua baju saya dan saya memakaikan kedua helai baju tersebut ke orang tersebut sebagai pengganti kabar bahagia yang dia bawa ke saya. Demi Allah saya tidak punya baju kecuali dua helai baju itu dan saya meminjam dua helai baju lain.”
Itu dilakukan Kaab untuk membalas kebaikan orang pembawa kabar baik serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Setelah mendapat kabar gembira itu, Kaab kemudian menemui Rasulullah SAW. Dia berkata, “Maka saya seketika pergi menuju Rasulullah SAW. Ketika saya di jalan, semua orang mendatangi dan mengucapkan salam serta selamat kepada saya karena saya telah mendapatkan taubat dari Allah SWT. Sampai pada akhirnya saya melihat Rasulullah SAW di dalam masjid.”
Baca Juga : Menangis Terisak, Begini Kisah Khalifah Umar Menanggapi Anaknya yang Di-bully
Kaab pun merasakan kebahagiaan atas kabar gembira yang diterima tersebut lantaran wajah Rasulullah SAW ketika itu sangat bersinar ketika tengah duduk bersama 10 sahabatnya yang dijamin masuk surga.
Maka salah seorang di antara sahabat Rasulullah SAW, yaitu Thalhah bin Ubaidillah, langsung berdiri dan memberikan selamat kepada Kaab bin Malik. Hal itu membuat Kaab sangat merasa bahagia atas kebaikan Thalhah tersebut.