Jika pada pekan lalu, harga cabe di Lumajang anjlok sampai Rp 2.500 perkilogram, hari ini, Senin (19/10) harga cabe ditingkat petani secara perlahan mulai merangkak naik sampai diangka Rp 9 ribu Per kilogram untuk kualitas bagus.
Sementara untuk untuk cabe yang kualitasnya dibawahnya, harga masih berada pada kisaran Rp 8 ribu perkilogram.
Baca Juga : Apartemen The Kalindra, Hunian Sempurna untuk Orang yang Butuh Cita Rasa Eksklusif
"Ini masih belum harga yang bagus, tapi sudah lumayan dibandingkan dengan pekan kemarin yang harganya anjlok sampa Rp 2.500 per kilogram. Kalau harga segitu kami rugi," kata Ali Ridho, Ketua DPC Petani Muda Comunity Kabupaten Lumajang.
Ali Ridho berharap agar harga Rp 9 ribu saat ini terus naik sehingga berpotensi semakin menguntungkan petani.
"Harapan kami naik harganya, kalau turun lagi kami pasti akan rugi lagi," kata Ali Ridho kemudian.
Masih kata Ali Ridho, tanaman cabe merupakan salah satu tanaman yang biayanya cukup tinggi. Pupuknya memerlukan pupuk khusus, bahkan sejak pembibitan juga harus dengan bibit yang berkualitas.
Baca Juga : Tahan Debu, Cat dari Graha Bangunan Ini Serbaguna untuk Tembok hingga Besi
"Untuk tanaman cabe biayanya memang cukup tinggi. Oleh karena itu kalau harga sangat murah dipastikan petani aka mengalami rugi dalam jumlah yang cukup besar," ujar Ali kemudian.
Sebelum harga cabe, Lumajang petani Lumajang pernah rugi karena anjloknya harga tomat.