Masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, dibuat gempar, Jumat (16/10/2020).
Kehebohan warga itu terjadi setelah adanya pesan berantai di WhatsApp (WA) yang menyatakan jika ada balita yang dikabarkan hilang. Berdasarkan pesan berantai yang diperoleh media online ini, balita yang berusia sekitar 17 bulan yang dikabarkan hilang itu, bernama Bagus Setia Ramadhan warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Covid-19 Tembus 973 Kasus, Kabupaten Malang Kembali ke Zona Oranye
Masih dari pesan berantai yang bertebaran di aplikasi WA, ibu dari anak 1,5 tahun yang dikabarkan hilang tersebut bernama Titin.
Dari kronologi yang disampaikan dalam pesan tersebut, Bagus dikabarkan hilang sejak Kamis (15/10/2020) kemarin. Tepatnya sekitar pukul 13.45 WIB, Bagus terlihat sedang bermain di seputaran aliran sungai irigasi yang ada di sekitar rumahnya. Yakni di kawasan area Pasar Bululawang.
Saat itu, Bagus dikabarkan memakai pakaian warna kuning dan celana berwarna putih. Sesaat setelah dikabarkan hilang, warga setempat serta petugas gabungan dari Muspika dan Polsek Bululawang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada kabar yang menyatakan jika balita yang dikabarkan hilang tersebut ditemukan. Sejauh ini, ada dua spekulasi yang dinyatakan warganet soal hilangnya Bagus. Yakni, antara diculik dan hilang karena hanyut terbawa aliran irigasi.
Berawal dari pesan berantai itulah, media online ini akhirnya mengkonfirmasi Camat Bululawang guna memastikan kabar simpang siur tersebut. Ketika dihubungi, Jumat (16/10/2020) Mardiyanto, membenarkan kabar yang beredar di aplikasi chatting tersebut.
”Benar itu, kabarnya kejadiannya kemarin (Kamis 15/10/2020) siang. Laporan yang saya terima kejadiannya di wilayah timur Pasar Bululawang. Kalau info dari mulut ke mulut penyebab hilangnya macam-macam. Untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan ke pihak keluarganya,” ungkap Mardiyanto.
Sekedar informasi, Mardiyanto mengaku jika bocah yang hilang tersebut adalah kembar. Yakni Bagus dan Bagas. Sedangkan yang dikabarkan hilang itu diketahui merupakan sang kakak yang bernama Bagus.
”Anak kembar, Bagus dan Bagas. Bagus yang hilang,” ujarnya.
Baca Juga : Terdampak Covid-19, Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Malang Menurun Drastis
Meski tidak tahu secara gamblang kronologi kabar hilangnya bocah 1,5 tahun itu, namun Mardiyanto mengaku sudah melakukan upaya pencarian bersama warga dan pihak kepolisian maupun instansi terkait.
”Sudah kami lakukan upaya pencarian sesuai prosedur,” imbuhnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Pelayanan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang Amirul Yasin, juga membenarkan kabar yang beredar melalui pesan berantai tersebut. Namun untuk memastikan penyebab hilangnya Bagus, pihaknya dan personel gabungan masih di lokasi kejadian untuk memastikannya.
”Betul (ada balita dikabarkan hilang, red). Saat ini masih dalam proses analisa untuk memastikan apakah yang bersangkutan hilang (karena hanyut, red) atau diculik. Saya sudah di lokasi, masih dilakukan pencarian,” pungkasnya.