Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq berharap agar masyarakat Lumajang memiliki semangat yang tinggi untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman pangan.
Tujuannya, selain untuk dikonsumsi sendiri, juga bisa dikumpulkan dari beberapa keluarga untuk dijual ke pasaran, jika produksinya melebihi kebutuhan sendiri.
Baca Juga : Tanam 10 Ribu Pohon di 19 Titik, Peringatan HUT ke-19 Kota Batu Hijaukan Jalan Protokol
"Untuk sayuran yang bisa dikonsumsi sendiri, hingga sayuran yang dikumpulkan oleh pengepul untuk kemudian dijual oleh para wlijo, tentu ini menjadi income atau menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq di desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung pada peringatan Hari Pangan Sedunia, hari ini Jumat (16/10).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lumajang, Dra. Hetutik dalam kesempatan ini mengatakan, program pemanfaatan pekarangan dengan tanaman pangan ini dikemas dalam program Cekatan Tandur Nang Latar atau Cetar.
Walau awalnya hanya tanaman sayur, kedepan diharapkan berkembang menjadi tanaman buah, sehingga makin banyak kebutuhan keluarga yang bisa dipenuhi dari pekarangan sendiri.
Desa Sidorejo yang cukup berhasil dalam program pemanfaatan tanaman di pekarangan rumah ini, diharapkan Bupati Lumajang menjadi percontohan bagi desa lainnya.
Baca Juga : GNOTA Lumajang Serahkan Bantuan Untuk SD dan MI
"Saya harapkan Sidorejo Rowokangkung menjadi pionir bagi daerah lain, kalau di Sidorejo bisa dilakukan tentu di daerah lain juga bisa dilakukan, asal saling punya semangat agar ketahanan pangan ini bisa tumbuh bersama-sama," kata Bupati Lumajang.
