Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santosa menghimbau kepada warga Kabupaten Blitar tidak anik dengan isu dan ancaman megathrust tsunami setinggi 20 meter di sepanjang pesisir selatan laut Jawa.
Kabupaten Blitar di bagian selatan merupakan kawasan pantai dengan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Baca Juga : Kasus Ayah Hamili Anak Angkat, Polisi Bongkar Makam Janin Hasil Aborsi
“Akhir - akhir ini banyak informasi terkait dengan ancaman gelombang laut besar setinggi 20 meter yang bisa terjadi di sepanjang pesisir selatan Jawa, terutama di wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan. Terkait dengan ini, saya menghimbau kepada masyarakat Blitar untuk tetap berfikir yang positif. Jangan sampai kabar ini menghambat aktiiivitas,” ungkap Budi Santosa.
Dikatakannya, masyarakat harus tetap fokus dengan pekerjaanya dan tidak perlu takut berlebihan menanggapi kabar ini. Sebagai antisipasi, Pemkab Blitar telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendeteksi tsunami. Dengan alat ini, bila terjadi gempa gempa tektonik yang berisiko memicu tsunami, perangkat yang dipasang akan memberikan kode sebagai peringatan.
“Masyarakat harus tetap fokus dan tidak takut berlebihan, karena Pemerintah daerah telah memasang alat pendeteksi gelombang laut tinggi di beberapa pantai selatan. Sehingga apabila terjadi gempa sewaktu - waktu serta berpotensi tsunami, perangkat tersebut dapat memberikan peringatan dini,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, untuk meningkatkan kemampuan mitigasi kebencanaan, Pemkab Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait rutin menggelar pelatihan-pelatihan. Terakhir, BPBD menggelar sosialisasi dan sarasehan menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Tambakrejo dan Desa Serang.
Baca Juga : Warga Jombang Ramai Berburu 'Harta Karun' Uang Kuno di Persawahan
“Sebagai upaya meningkatkan kemampuan mitigasi kebencanaan, Pemkab Blitar melalui BPBD juga telah menggelar sosialisasi dan sarasehan tentang menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Tambakrejo dan Desa Serang. Dua desa ini adalah desa yang berada di kawasan pantai. Kita pastikan manajemen bencana sudah siap. Bila sewaktu-waktu terjadi bencana, jalur dan tempat evakuasi sudah kita siapkan,” pungkasnya.