free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ganjar Pranowo Temui Pendemo Anak SMK, Ngaku Ikut-ikutan dan Tidak Ngerti Maksudnya

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

08 - Oct - 2020, 18:09

Placeholder
Ganjar Pranowo (Foto: Screenshoot)

Pengesahan RUU Cipta kerja Omnibus Law menjadi UU pada Senin (5/10/2020) hingga kini masih menuai polemik dari berbagai pihak.  Tak terkecuali para buruh yang nekat melakukan aksi mogok  sejak 6-8 Oktober 2020.  

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan para buruh. Mereka meminta pemerintah membatalkan keputusan pengesahan UU Cipta Kerja.  

Baca Juga : Tinggalkan Anak dan Suami, TKW Asal Tulungagung Pergi dengan Anak Punk

 

Namun, bukan hanya buruh yang turun berdemo. Mahasiswa bahkan anak SMK/STM juga ikut beraksi.  

Salah satu aksi demo yang diikuti anak-anak SMK terjadi  di Semarang, Jawa Tengah.   Namun, aksi tersebut justru berujung penahanan para siswa oleh Polrestabes Semarang.  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun berhasil menemui siswa SMK yang ikut berdemo sehingga  diamankan di Mapolrestabes Semarang.   Video pertemuan itu pun beredar di media sosial hingga menjadi viral.  

Salah satu akun Twitter yang mengunggah video pertemuan Ganjar dengan pendemo ialah @Aryprasetyo85.  Dalam keterangan akun tersebut, disebutkan jika pendemo hanya ikut-ikutan karena mendapat bayaran.  

"Cuma ikut2an yg ptg dpt bayaran.. Dasar kuclukPayah @ganjarpranowo Temui Pendemo UU Cipta Kerja yg Ditahan di Mapolrestabes

“Tadi di rumah sepi pak, lihat handphone status pada ramai demo, terus ikut. Gak tahu demo apa,tahunya demo RUU, gak tahu isinya apa," tulis cuitan akun @Aryprasetyo85.

 

 

Dalam video itu tampak Ganjar yang ikut duduk di anak tangga mapolrestabes dan menanyai salah satu pendemo.  "Kerja dimana," tanya Ganjar.  

Pendemo itu lalu mengaku jika dia ternyata masih SMK.  "SMK mana." tanya Ganjar lagi.  

Ia mengatakan saat ini masih bersekolah di SMK 4 Semarang.

Baca Juga : Suami di Tulungagung Shock, Pulang dari Malaysia, Istri Melahirkan Anak Selingkuhan

 

Ganjar pun lalu kembali bertanya siapa yang mengajak siswa SMK itu untuk ikut berdemo. Anak SMK itu lantas mengaku sama sekali tidak ada yang mengajak.  

Saat ditanya Ganjar soal ikut aksi demo tentang apa, anak laki-laki itu tampak kebingungan untuk menjawab. "Pokoknya tentang RUU lah Pak," jawabnya.  

Ganjar lalu kembali menanyakan apakah anak tersebut tahu maksud apa yang didemo.  Dengan polosnya, siswa itu menjawab tidak tahu.  

Selain itu, ada anak SMK lain yang diketahui bersekolah di SMK 1 Semarang.   Ia mengaku bingung setelah UTS akan melakukan apa hingga akhirnya memilih keluar dan ikut berkumpul dengan massa.  

Ganjar lantas mengatakan bahwa anak-anak SMK itu mendapatkan pesan berantai dari grup WA sehingga ikut melakukan aksi demo. "Anak-anak SMK rupanya mendapat pesan dari WA group. Pesan berantai begitu, kemudian terpancing," ujar Ganjar.

Ganjar lantas meyayangkan anak-anak SMK yang turut melakukan aksi demo. Ia mengatakan seharusnya anak-anak SMK lebih baik diedukasi dengan cara yang benar. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy