Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Madiun. Kali ini bus PO Gunung Harta dan mobil Innova menabrak lima pejalan kaki di Jalan Raya Surabaya-Madiun Km 153-154 tepat di depan pos lantas 906 Bagi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun,Kabupaten Madiun, Rabu (7/10/2020) malam.
Akibatnya, dua pejalan kaki meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka parah.
Baca Juga : Polemik PKL Stadion Gelora Bangkalan, Akhirnya Temukan Solusi
Kedua korban meninggal dunia itu adalah Moch. Syaifulloh Robbani, 29, warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dan Hari Purnomo, 26, warga Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Menurut Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji, dalam kecelakaan ini ada lima warga yang tertabrak. Tetapi yang dua meninggal dunia. Keduanya meninggal setelah ditabrak bus Gunung Harta berpelat nomor DK 7169 GH.
Peristiwa nahas ini bermula dari kelima pejalan kaki menyeberang jalan di Jalan Raya Surabaya-Madiun itu. Kelima orang ini kemudian berhenti di tengah jalan untuk menunggu kondisi jalur sepi dari kendaraan.
Tanpa disangka, tiba-tiba ada mobil Toyota Kijang Innova berpelat nomor AE 536 BG yang dikemudikan Darmono melaju dari utara. Mobil tersebut menabrak kelima orang yang sedang menyeberang jalan itu.
Kelima pejalan kaki ini kemudian terpental. Naasnya lagi, dari arah berlawanan, ada bus Gunung Harta melaju dan kemudian menabrak kelima orang tersebut.
Dua pejalan kaki meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka parah dan langsung dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun.
Pengemudi bus Gunung Harta Hari Sigit Purnomo, 58, warga Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dan pengemudi Toyota Kijang Innova bernama Darmono, 52, warga Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tidak mengalami luka-luka.
Baca Juga : Pria yang Viral Berdebat dengan Wali Kota saat Operasi Yustisi, Ajukan Kasasi ke Pengadilan
Beberapa menit kemudian, petugas mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian. Mereka membawa korban untuk mendapatkan pertolongan medis.
Salah satu warga berinisial TF yang kebetulan berada di situ menyampaikan bahwa para pejalan kaki itu sudah pada posisi tepat karena berhenti di tengah sambil menunggu kendaraan lewat. Namun tiba tiba datang Innova menabrak mereka.
“Di jalan raya ini laju kendaraan sangat kencang karena ruas jalan yang lebar namun penerangan kurang. Jadi, pengemudi harus lebih waspada,” ucap dia.