Kendati penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sudah memasuki zona kuning, namun angka kasus Covid-19 di Kabupaten Malang masih terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, per hari ini (Selasa 6/10/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 5 orang.
Kepada media online ini, Aniswaty Aziz selaku Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, menuturkan jika penambahan 5 pasien Covid-19 di hari ini (Selasa 6/10/2020) tersebut, tersebar di 5 wilayah.
Baca Juga : Operasi Yustisi Dinilai Efektif Turunkan Sebaran Covid-19
Kelima wilayah itu meliputi Kecamatan Bululawang, Karangploso, Kepanjen, Lawang, dan Pakis. ”Dengan adanya penambahan 5 pasien, total kasus Covid-19 di Kabupaten Malang meningkat jadi 932,” terang Aniswaty.
Selain kasus terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh paska terpapar virus yang diduga berasal dari Wuhan, China itu terpantau juga mengalami peningkatan.
Pada hari ini (Selasa 6/10/2020), diterangkan Aniswaty, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Malang yang dinyatakan sembuh bertambah 6 orang. ”Tambah 6, jadi 825 pasien di Kabupaten Malang yang dinyatakan sembuh (dari Covid-19, red),” ungkap Aniswaty.
Menurutnya, penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini (Selasa 6/10/2020) berasal dari Kecamatan Pujon, Pakis, Lawang, Kepanjen, Karangploso, dan Bululawang. ”Dengan bertambahnya jumlah pasien yang sembuh tersebut, membuat jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Malang turun menjadi 46 orang,” sambung Aniswaty.
Baca Juga : Hari Ini, Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Tembus 927 Kasus
Dari 46 pasien tersebut, data Dinkes Kabupaten Malang menunjukkan jika 44 pasien diantaranya sudah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 2 pasien sisanya terpantau masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
”Kalau jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 datanya masih sama seperti hari sebelumnya, tidak mengalami peningkatan. Hari ini (Selasa 6/10/2020) tetap 61 orang (yang meninggal akibat Covid-19),” pungkas Aniswaty.
