Dalam beberapa hari ini, sejumlah wilayah di Tulungagung diserbu ribuan kupu-kupu warna kuning. Jika melintasi sejumlah jalan pedesaan, misalnya di Kecamatan Sumbergempol dan Kalidawir, ribuan kupu-kupu kuning ini seperti daun kering yang ditiup angin.
"Sejak kemarin, kupu-kupu ini banyak bertebaran. Mau ambil foto sulit," kata Anis, pelajar yang tampak sibuk mengarahkan kamera handphone untuk mengambil gambar kupu-kupu yang beterbangan.
Baca Juga : Jejak Tokoh Ansor NU Nyono Mustakim Vs Sabar, Tokoh Pemuda PKI di Tulungagung
Fenomena ini memang jarang terjadi. Bahkan, sebelumnya, meskipun ribuan kupu-kupu beterbangan, jarang ada orang memperhatikan.
"Malah saya tak memperhatikan. Iya ya, banyak sekali kupu hari ini," kata Naryo, warga lainnya, saat ditanya sejak kapan dan dari mana kupu-kupu sebanyak ini datang.
Jika mengulik dari Wikipedia, kupu-kupu belerang atau kupu-kupu kuning adalah sebutan bagi sekelompok kupu berukuran kecil dari marga Eurema, anggota suku Pieridae.
Namanya diperoleh karena warnanya yang kuning terang, sedikit banyak menyerupai warna belerang. Sebutan umumnya dalam bahasa ilInggris adalah Grass Yellow.
Jenis-jenisnya menyebar luas di Asia, Afrika, Australia dan Oceania, hingga ke wilayah dunia baru. Spesies tipe marga ini adalah Eurema Daira.
Baca Juga : Viral di Tulungagung: Janda Bolong, Larangan Scuba, Hingga Terungkapnya Dua Istri TKI Serong
Sejauh ini tercatat lebih dari 70 spesies yang tergabung dalam Eurema dengan lebih dari 300 nama sinonimnya. Bahkan, spesies seperti kupu-kupu belerang biasa E. hecabe, memiliki lebih dari 80 nama sinonim. Nama marganya sendiri bersinonim dengan lebih dari 15 nama. Salah satunya adalah akibat penyebaran geografisnya yang luas.
Di Tulungagung, musim kupu-kupu kuning sering dikaitkan sebagai awal musim bunga dan buah-buahan.