Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Aneh, Tiba-tiba Panitia Ujian Perangkat Desa di Tulungagung Dipaksa Batalkan MoU

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

02 - Oct - 2020, 15:27

Placeholder
Ilustrasi, net

Setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan, beberapa desa di Kecamatan Sumbergempol, akan segera melaksanakan ujian. 

Namun, siapa sangka ujian yang seharusnya direncanakan selesai pada bulan Oktober 2020, tiba-tiba ada perintah dari beberapa Kepala Desa untuk mengevaluasi Memorandum of Understanding (MoU) dengan pembuat soal, yakni Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Juga : Pasutri Buta Dorong Gerobak Demi Biayai Dua Anaknya Agar Tetap Sekolah

Informasi ini datang dari beberapa panitia yang mendapat perintah dari Kepala Desa dengan mengatasnamakan itu adalah imbauan Kecamatan.

Saat ditanyakan ke pihak Kepala Desa, panitia tidak mendapat alasan yang prosedural dan bahkan disebutnya terkesan dipaksakan.

Menanggapi hal ini, Camat Sumbergempol melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rakidi, membenarkan adanya upaya pembatalan MoU yang telah lama dilakukan.

"Benar, pak camat kemarin didatangi kepala desa agar menyetujui pembatalan Mou dari yang sebelumnya ke Universitas di Tulungagung," kata Rakidi, Jumat (2/10/2020).

Setelah didatangi, bahkan ada desa yang hari ini langsung ke pihak pembuat soal untuk agenda pembatalan.

"Hari ini sudah ada yang berangkat ke Malang untuk membatalkan kerjasama pembuatan soal," ungkapnya.

Sebagai bawahan, Rakidi mengaku, tidak punya wewenang untuk mencegah atau melarang pembatalan yang dilakukan panitia.

"Itu kewenangan camat, namun saya sama kasi yang membidangi ingin memberi masukan, namun belum bisa hari ini," ujarnya.

Baca Juga : Viral Masjid di Malang Dijadikan Lokasi Nobar Film G30S/PKI, Warganet Geger

Rakidi mengungkapkan, alasan para kepala desa saat mendatangi ruang kerja camat mengalihkan perguruan tinggi ke Tulungagung hanya karena pandemi Covid-19.

"Alasan yang saya tau hanya karena Covid-19 ini, saya juga tidak bisa memahami maksud dan tujuannya," jelas Rakidi.

Sementara itu, kasi yang membidangi yakni pemerintahan di Kecamatan Sumbergempol Wahyudi, beberapa kali dihubungi belum memberikan responnya.

 

 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana