Kasus positif Covid-19 di Kota Malang dalam seminggu terakhir ini tidak begitu mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini menjadikan status kewilayahan menurun di zona oranye.
Hingga hari ini (Rabu, 30/9/2020) tercatat kasus terkonfirmasi positif di Kota Malang bertambah lima orang. Totalnya kini sebanyak 1.780. Pasien Meninggal sebanyak 170 orang, sembuh sebanyak 1.495 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 115 orang.
Baca Juga : 4 Lembaga Sekolah Terpapar Covid-19, Gugus Tugas Bakal Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Juru Bicara Gugus Satgas Covid-19, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan status zona orange didapat lantaran ada penilaian indikator khusus.
Setidaknya total ada 14 indikator untuk menentukan zona penularan Covid-19 di suatu daerah. Dari jumlah tersebut, penentu utamanya di tiga indikator yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan di daerah.
"Penentuan zona dari 14 indikator itu terdapat 3 indikator utama yaitu epidemiologi, kemudian kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan tersebut di daerah tersebut," jelasnya, saat dihubungi Rabu (30/9/2020).
Di samping itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 juga terus meningkat hingga 82 persen dari total 1.495 pasien yang sembuh. Per hari ini tercatat bertambah 28 orang dinyatakan sembuh.
Angka tersebut dinilai memang telah mencapai target, namun menurut Husnul masih belum melampaui rata-rata angka kesembuhan provinsi Jawa Timur di 85 sampai 86 persen.
Baca Juga : Update Covid-19 Kota Batu: Kini, Kecamatan Junrejo Seluruhnya Zona Merah
"Kita sudah di 82 persen, dari taerget minimal 81 persen. Tapi rata-rata provinsi di angka 85-86 persen (mencapai target tapi masih di bawah rata-rata provinsi)," tandasnya.
Dengan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat, artinya pergerakan petugas kesehatan dalam menjalankan 3T (Tracing, Treatment dan Testing) telah berjalan sesuai ketentuan.