free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Lingkungan

Dewan Soroti Pencemaran Limbah Industri di Sungai Gude Ploso Jombang

Penulis : Adi Rosul - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Sep - 2020, 01:13

Placeholder
Kondisi Sungai Gude Ploso Jombang (Foto: Adi Rosul/ JombangTIMES)

Aliran Sungai Gude Ploso, Jombang tercemar limbah industri dan domestik. Akibatnya, sungai menjadi kumuh, air menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Kondisi ini pun mendapat sorotan DPRD Jombang.

Para wakil rakyat di Jombang sangat menyayangkan kondisi Sungai Gude Ploso yang kumuh dan berbau. Sudah berkali-kali para anggota dewan menyinggung kondisi sungai tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Namun, hingga kini belum juga teratasi.

Baca Juga : Entaskan Sisa 73 Hektare Lahan Kumuh, Wali Kota Sutiaji Andalkan Sistem Kolaborasi

"Saya melihat untuk masalah limbah memang belum teratasi dengan baik. Sayang sekali, sungai itu wajah dari Kabupaten Jombang," kata anggota Komisi C DPRD Jombang Miftahul Huda kepada JatimTIMES, Selasa (29/9).

 

Pencemaran yang terjadi di Sungai Gude Ploso ini, sebelumnya disebut oleh DLH Jombang, akibat limbah dari industri dan domestik. DLH juga mengakui bahwa pengawasan tidak mungkin dilakukan selama 24 jam. Limbah industri diduga dibuang di malam hari, sehingga luput dari pengawasan.

 

Karena itu, Huda meminta agar pengawasan di Sungai Gude Ploso yang berlokasi di sepanjang Jalan Raya Tembelang, Jombang terus ditingkatkan. Ia juga meminta agar DLH Jombang tegas memberikan sanksi bagi pelaku industri yang terbukti kedapatan membuang limbahnya ke sungai.

 

"Kalau ada pelanggaran ya harus ditindak secara cepat. Agar limbah juga cepat diatasi," tandasnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi C lainnya, Lutfi Kurniawan. Pemkab Jombang diminta lebih fokus dan serius dalam menangani pencemaran sungai oleh para pelaku industri.

 

Baca Juga : Kumuh dan Berbau, Kondisi Sungai Gude Ploso Jombang Tercemar Limbah Industri

Pada kasus pencemaran Sungai Gude Ploso ini, pihak Komisi C akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Jombang untuk memanggil Dinas Lingkungan Hidup. Sejauh mana progres penanganan pencemaran sungai yang dilakukan DLH Jombang, harus dijelaskan ke para wakil rakyat.

 

"Ini harus menjadi konsentrasi pemkab untuk mengatasi limbah di sana (Gude Ploso, Red). Kami berharap juga ada tindakan ke industri yang menyalahi aturan dan mengakibatkan pencemaran limbah," kata politikus PPP itu.

 

Pemandangan tak sedap terlihat di sepanjang aliran Sungai Gude Ploso, Jombang. Air pada sungai yang melintas di samping jalan raya Jombang-Lamongan itu, terlihat menghitam dan membawa aroma tak sedap.

Kondisi terparah terlihat di pintu air atau dam Sungai Gude Ploso di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Kondisi air di sungai itu terlihat sangat jorok. Betapa tidak, air terlihat sangat hitam pekat dan sampah plastik menumpuk di aliran sungai.

Terlebih lagi pintu air yang tertutup membuat air tidak mengalir. Sehingga, air yang terhenti di dam tersebut mengeluarkan aroma tak sedap. Pastinya, siapa saja yang melintas pasti merasakan aroma busuk di lokasi tersebut.

Kondisi itu ternyata sudah kerap terjadi bertahun-tahun, terlebih lagi saat musim kemarau tiba. Hal itu disampaikan warga sekitar sungai, Supandi (70). "Ya ini mesti terjadi setiap tahunnya sungai menjadi hitam seperti ini," ujarnya saat diwawancarai wartawan di lokasi, Sabtu (26/9).(*)

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Lingkungan

Artikel terkait di Lingkungan

--- Iklan Sponsor ---