Api melahap lahan hutan seluas 6 hektare yang berada di Gunung Bentar, Desa Curah Sawo, Kecamtan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (22/9/2020).
Belum diketahui apa penyebab kebakaran. Namun, diduga api muncul karena gesekan benda keras.
Baca Juga : Dalam Kondisi Kritis Tak Sadarkan Diri, Seorang Santri Ini Tetap Menghapal Al-Qur'an
Karena matahari yang terlalu terik akibat kemarau panjang dan angin gending yang sedang melanda Kabupaten Probolinggo, api diperkirakan cepat membesar. Besarnya embusan angin membuat api terus menjalar dan membakar ranting kering dari pohon jati, sengon, dan kesambi.
Petugas dari Koramil Gending dan pihak Perhutani sudah berusaha melakukan pemadaman api dengan cara manual. Cara manual dilakukam dikarenakan medan yang susah dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Menurut petugas keamanan resor pengelolaan Hutan Klenang Arif Huda, api bisa diisolasi selama 3 jam. Yang terbakar hanya ranting dan kayu kering. Total 6 hektare hutan di petak 21 yang terbakar.
“Api diduga karena faktor alam di musim kemarau. Bukan ada yang membakar,” ungkapnya.
Terpisah, anggota Koramil Gending Serda Gimun mengatakan yang bisa dilakukan saat itu adalah memadamkan api secara manual. Caranya dengan memukul kobaran api dengan dahan basah dan mengisolasi ranting kering yang belum terbakar agar api tidak meluas. “ Mobil PMK sendiri tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran hutan Gunung Bentar karena medan menanjak dan jalannya kecil,” ucapnya.
Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Antar Truk di Desa Malasan, Polisi: Masih Proses Penyelidikan
Hingga saat ini, masih ada sisa api di titik lahan petak 21. Petugas masih dan terus memantau api di hutan Gunung Bentar karena khawatir api terus menjalar.
