Bak gayung bersambut, pembahasan RAPBD perubahan tahun 2020 memasuki tahap selanjutnya. Jika sebelumnya penyampaian pimpinan komisi, kali ini rapat sudah sampai pada tingkat Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
Samsul Anam selaku Ketua BANGGAR menerangkan rapat kali ini merupakan tindak lanjut di tingkat Banggar bersama TAPD. Sementara hasilnya, BANGGAR beri tugas TAPD untuk menyelesaikan apa yang telah dibahas oleh komisi kepada OPD mitra kerjanya.
Baca Juga : Bentuk Penghargaan, Bupati Sanusi Buka Peluang Bidan Dapat Menjadi Kepala Puskesmas
"Prinsipnya kami memberi rekomendasi pada TAPD dari hasil kajian itu untuk dirumuskan bersama dan ditindaklanjuti sehingga nanti setelah dijawab akan segera ditindak lanjuti oleh TAPD," ujar Samsul, Senin (21/09/2020).
Untuk selanjutnya, guna merumuskan hasil pembahasan TAPD bakal diadakan rapat paripurna di DPRD esok hari Rabu (23/09/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan untuk kejar sisa waktu tersebut, TAPD dan Banggar akan adakan rapat lanjutan, entah itu malam hari.
Bahkan, untuk menyingkat waktu, rapat paripurna diskors dengan alasan TAPD belum bisa menyampaikan laporan terkait jumlah penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Hari ini masih dibahas, seperti check point sudah dibubarkan namun kita fokus pada penanganan covid-19, pemulihan ekonomi serta perketat penerapan protokol kesehatan, itu kan perlu diperhitungkan," ucap Samsul.
Samsul juga menerangkan penanganan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apa bisa diisolasi di rumah atau harus ditempatkan pada gedung yang sudah disediakan pemerintah daerah, hal itu harus dirumuskan secara matang.
Baca Juga : Bentuk Penghargaan, Bupati Sanusi Buka Peluang Bidan Dapat Menjadi Kepala Puskesmas
"Termasuk hal-hal yang semacam itu yang belum disampaikan oleh TAPD hari ini, nanti malam TAPD rapat untuk merumuskan hal itu," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Trenggalek ini.
Pihaknya juga menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan anggaran lagi pada APBD perubahan ini. Pasalnya anggaran Covid-19 kemarin masih belum terserap semua.
"Stok anggaran Covid-19 diperhitungkan bisa sampai akhir tahun. Jadi tidak ada penambahan lagi, adapun peruntukannya yang disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan saat ini," pungkas Samsul.