Dari 748 warga Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu yang melakukan test swab, didapati 31 warganya terkonfirmasi positif tanpa gejala. Kini 31 warganya telah melakukan isolasi mandiri.
Ya saat ini 31 orang dinyatakan positif Covid-19 itu dalam kondisi tidak bergejala dan telah dilakukan isolasi secara mandiri difasilitasi oleh Ponpes Al-Izzah dengan pengawan intensif dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Batu dan rumah sakit rujukan.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Malang Raya Bakal Dilengkapi Rumah Sakit Lapangan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori mengatakan, bagi seluruh santri dan pengelola yang masuk dalam kategori kontak erat dengan kasus konfirm, seluruhnya juga telah menjalani karantina mandiri di lokasi yang terpisah dengan kasus konfirm.
“Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk kerjasama dan dukungan lintas sektor terkait termasuk TNI dan Polri telah bekerja keras menciptakan situasi yang kondusif,” ucapnya.
Sementara itu pengambilan sampel swab sudah dilaksanakn sejak 31 Agustus dampai 13 September 2020. Dalam pelaksanaan swab melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Puskesmas Batu dan rumah sakit Kota Batu.
Yang berlangsung hinga 13 September lalu didapati 748 warga Al-Izzah terdiri dari santri, pegawai dan pengelola pondok pesantren. Dari jumlah itu 31 warga di antaranya didapati terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid, Bupati Pesisir Selatan Larang Warga Gelar Pesta dan Hiburan
Diberitakan sebelumnya kasus covid-19 muncu di ponpes tersebut terkonfirmasi positif pada 23 Agustus 2020 silam dengan inisial H usia 14 tahun yang telah melaksanakan test swab secara mandiri dan dirawat di National Hospital Surabaya.
Lalu pasien terkonfirmasi positif itu dinyatakan sembuh pda 28 Agustus silam. Dan pihak ponpes melaporkan kepada Gugus Tigas Penanganan Covid-19 Kota Batu pada 30 Agustus lalu.