Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyalurkan bantuan Jaminan Sosial Lanjut Usia atau Jaslut tahap tiga. Pada tahap ketiga ini, total penerima bansos Jaslut dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 3.484 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Karena berada di tengah pandemi Covid-19, proses penyaluran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Petugas dan masyarakat penerima berada pada jarak aman atau physical distancing. Seperti yang berlangsung di empat wilayah kecamatan, yakni Plemahan, Kunjang, Purwoasri dan Papar.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Paparkan Strategi Peningkatan SAKIP Menuju A
Untuk wilayah Kecamatan Plemahan berlangsung di Balai Desa Plemahan. Sedangkan di Kecamatan Kunjang, penyaluran dilakukan di Pendopo Kecamatan Kunjang, Kecamatan Purwoasri di Balai Desa Bulu dan untuk Kecamatan Papar berlangsung di Balai Desa Pehwetan. Petugas menyaluran bantuan uang tunai Rp 500 ribu yang diberikan kepada KPM PKH plus.
"Untuk wilayah Kecamatan Plemahan 222 KPM, Kecamatan Kunjang 67 KMP, Kecamatan Purwoasri 152 KPM, dan Kecamatan Papar 142 KPM. Pada tahap ketiga ini jumlah penerima sebanyak 3.484 KPM yang tersebar pada 26 wilayah kecamatan," ungkap Didik Swasana Prabawa, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsok Kabupaten Kediri.
Jaslut merupakan program kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi Jatim dan Pemkab Kediri. Sementara itu, setiap penerima manfaat mendapatkan jatah bantuan sebesar Rp 2 juta, yang diterimakan dalam empat kali bayar. Sehingga setiap kali penyaluran senilai Rp 500 ribu untuk tiap KPM.
Melalui bansos Jaslut ini, Dinsos Kabupaten Kediri berharap dapat meringankan beban perekonomian masyarakat, khususnya di tengah krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Baca Juga : Layani Pemasangan Kolektif, PLN Madiun Fasilitasi 50 Petani Pasang Listrik Pompa
Sementara itu, penyaluran di empat wilayah kecamatan bagian utara Kabupaten Kediri ini menutup rangkaian distribusi Jaslud untuk tahap ketiga di Tahun 2020.