Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI) Teten Masduki memberikan perhatian besar pada penyelenggaraan Festival Mbois ke-5, Mbois Tour yang kini ada di Malang. Teten bahkan berharap kegiatan Festival Mbois bisa menciptakan peluang usaha untuk bangkit dan berkembang di masa pandemi covid-19.
Teten mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi satu titik bangkit bagi UMKM. Karena kreativitas dituntut lebih banyak lagi di masa pandemi covid-19 saat ini. "Kondisi ini membuat UMKM harus bisa bertahan, tapi juga banyak peluang untuk bangkit dan berkembang. Festival Mbois ke-5 ini menjadi sebuah solusi kreatif yang dihasilkan dalam respon kesulitan didalam pandemi," ujar Teten dalam sambutan virtualnya.
Baca Juga : Baznas Sleman Beri Bantuan Capai 1,9 Miliar Selama Pandemi
Event bagi insan kreatif di Kota Malang ini sangat disambut baik oleh Teten, bahkan ia berharap ada suatu kolaborasi yang bagus dari pemangku kepentingan agar event Festival Mbois selanjutnya dapat menjadi kendaraan bagi UMKM meningkatkan produknya.
"Kolaborasi menjadi kunci penting menghadapi masa sulit, saya harap pemangku kepentingan juga melihat kesempatan yang bagus ini. Semoga dapat membantu UMKM terus maju," lanjut Teten.
Untuk diketahui, meski digelar pada masa pandemi covid-19, Festival Mbois ke-5 mampu tampil dengan semarak, salah satunya Mbois Tour mulai dari Papua, Sumba, Singkawang, Bali dan terakhir di Malang bisa menampilkan sebuah karya virtual.
Beberapa produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lima wilayah di Indonesia juga dapat dikunjungi masyarakat se Indonesia melalui platform digital. Meski tidak datang secara langsung, pendatang bisa menikmati layaknya jalan-jalan di area pameran.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan mengatakan dari semangat pelaku industri kreatif inilah harus ada dorongan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Baznas Sleman Beri Bantuan Capai 1,9 Miliar Selama Pandemi
"Ini bisa dimanfaatkan pelaku ekonomi kreatif seperti Fashion, kerajinan, makanan olahan dan produk lainnya. Kami dari BI Malang akan terus mendorong perekonomian daerah melalui event Festival Mbois ke-5," kata Azka.
Menurut Azka, masyarakat bisa memetik pesan dari Festival Mbois yakni untuk tetap kreatif dan semangat dalam menyiasati hidup di tengah keterbatasan. Padahal secara ekonomi, baik UMKM ataupun masyarakat juga terdampak.
''Semoga dari pertemuan para pelaku kreatif ini bisa jadi momentum spirit baru para pelaku seni di Malang untuk kembali bangkit. Kami dari BI yang diemban amanah untuk membantu memulihkan ekonomi. Intinya kita harus kreatif dari segala cara," imbuhnya mengakhiri.
