Akibat jalan rusak, kekompakan warga Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang semakin terbangun. Kerusakan jalan utama yang cukup lama tidak diperbaiki, menjadikan warga berinisiatif gotong royong mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Awalnya kerusakan tidaklah parah, namun seiring tingginya curah hujan dan lambatnya perbaikan, aspal jalan makin terkelupas dan tinggal bebatuan saja. Hal itu diungkapkan oleh Legiran, tokoh masyarakat di Desa Purorejo , Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Selasa, (8/9/2020)
Baca Juga : Angka Positif Covid Tak Bertambah, 17 Malah Sembuh di Kota Batu
“Kerusakan jalan ini sudah sekitar lima tahunan, awalnya kerusakan tidak terlalu serius. Namun, akibat curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan kerusakan kian parah,” jelasnya.
Jalan yang rusak tersebut, merupakan akses utama warga Desa Purorejo untuk beragam aktivitas. Mulai dari anak sekolah, orang sakit, ibu hamil hingga distribusi hasil pertanian semuanya terhambat karena kerusakan jalan tersebut. Belum lagi jika ada Ibu hamil, karena itu jalan satu-satunya menuju puskesmas maupun poskesdes.
“Jalan ini merupakan jalan utama yang diakses oleh warga untuk beragam aktivitas, seperti anak sekolah yang sering terlambat, distribusi hasil pertanian juga terganggu. Belum lagi akses kesehatan yang harus serba cepat, akibat jalan yang rusak jadi serba terhambat,” imbuhnya kemudian.
