Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jalan Rusak Masih Dikeluhkan, Pemkot Diminta Bentuk Tim Aspal Keliling

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Sep - 2020, 16:27

Placeholder
Jalan rusak dan berlubang di kawasan Kecamatan Kedungkandang (Dokumentasi MalangTIMES).

Jalanan rusak dan berlubang di Kota Malang masih banyak dikeluhkan masyarakat. Pemerintah Kota Malang pun dituntut untuk melakukan berbagai inovasi baru untuk mengatasi keluhan yang selalu datang setiap tahunnya. Terutama saat menjelang musim penghujan seperti sekarang.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman mengusulkan agar Dinas PUPRPKP Kota Malang membentuk tim khusus, yaitu tim aspal keliling. Tim tersebut bertugas melihat kondisi jalanan dan mengaspal apabila ditemukan jalan yang rusak.

Baca Juga : Ada Wacana Tempat Uji Kir Berlokasi di Kantor KPU Kota Batu

"Dan rencana itu sudah beberapa kali kami bahas dengan Dinas PUPRPKP Kota Malang," katanya.

Namun rencana pembentukan tim aspal keliling tersebut masih belum dapat direalisasikan. Salah satu kendalanya adalah pembelian aspal yang harus melalui tahap lelang. Sedangkan jika harus membeli dalam jumlah kecil sangat susah direalisasikan.

"Jadi butuh juga e-katalog. Untuk bisa memesan aspal dalam jumlah sesuai kebutuhan. Sebenarnya di Kota Malang banyak pengusaha yang jualan aspal, maka ini perlu diperhatikan juga," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso menjelaskan jika jalan rusak dan berlubang yang membutuhkan perbaikan mulai diperbaiki menggunakan APBD-Perubahan atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020. Setidaknya ada 109 titik yang dilakukan perbaikan yang tersebar di berbagai titik di lima kecamatan Kota Malang.

Pemeliharaan jalan dilakukan di seluruh kecamatan sesuai kebutuhan masing-masing. Anggarannya berbeda untuk masing-masing kawasan, mulai dari Rp 300 Juta hingga Rp 1 Miliar.

Jalan yang perlu pemeliharaan sebelumnya telah diinventarisir berdasarkan proposal yang diajukan masyarakat, usulan dinas, hingga pokok pikiran (pikir) DPRD Kota Malang. Seluruh pembenahan ditargetkan rampung sebagaimana perencanaan yang dibuat selama PAK.

"Semuanya ditampung dari usulan warga, dari dinas, juga dewan," terangnya.

Lebih jauh pria yang akrab disapa Sony itu menjelaskan, kawasan Klojen dan Lowokwaru masing-masing memiliki 26 titik jalan yang akan diperbaiki dalam anggaran perubahan. Sementara kecamatan lain rata-rata memiliki 16 hingga 20 titik jalan yang masuk dalam daftar pembenahan.

Baca Juga : BLT UMKM di Kota Malang sudah Cair, yang belum Dapat Silakan Daftar ke Diskopindag

Sedangkan Kecamatan Blimbing memiliki titik jalan yang paling sedikit untuk diperbaiki dalam perubahan anggaran 2020 ini, yaitu sebanyak 16 titik saja. Di antaranya di kawasan Jl Taman Sulfat, Letjen S Parman, LA Sucipto, hingga Fly Over Jl A Yani.

Sementara untuk kawasan padat penduduk seperti Kecamatan Klojen, titik perbaikan jalan di antaranya betada di kawasan seperti Jl Simpang Ijen, Lawu, Semeru, Basuki Rahmat, dan Letjen Sutoyo. Kemudian Kecamatan Lowokwaru ada di Jl Sumbersari, Jl Tawamangu, Jl Danau Toba, hingga kawasan Jl Akordion.

Sedangkan untuk Kawasan Kedungkandang titik perbaikan di antaranya berada di kawasan Jl Lesanpuro, Jl Kyai Parseh Jaya, Jl Rajasa, Jl Danau Sentani, Jl Mayjen Sungkono, dan Jl Terusan Wisnuwardhana.

Selanjutnya untuk Kecamatan Sukun beberapa kawasan yang akan dibenahi seperti Jl Raya Langsep, Jl Puncak Tidar, Jl Sindoro, Jl Taman Slamet, Jl Raya Candi, Jl Mergan hingga Jl Pelabuhan Ketapang.

"Ini juga untuk mengantisipasi musim hujan," tambah Sony.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni