Warga di kawasan Dusun Krajan Barat, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dibuat gempar, Jumat (4/9/2020). Kehebohan warga itu disebabkan karena adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, yang tersangkut di sebuah Dam yang ada di tengah pemukiman warga.
Salah satu warga yang tinggal disekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), Ahmad Faizin menuturkan jika kasus penemuan mayat itu diketahui pertama kali pada Kamis (3/9/2020) sore.
Baca Juga : Demo DPRD Sumenep, Massa Sebut Tak Butuh Calon Pemimpin Korup
”Kata beberapa warga, kemarin itu sebenarnya sudah nyangkut di sana (TKP). Tapi sama orang-orang dibiarkan karena tidak tahu kalau itu mayat, soalnya semula dianggap tumpukan sampah,” kata Faizin saat ditemui awak media sesaat setelah mayat dievakuasi, Jumat (4/9/2020).
Keesokan harinya, salah satu warga yang curiga saat hendak membuang sampah, berinisiatif untuk mendekati mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Benar saja, ketika dilihat secara lebih dekat, gundukan yang semula dikira sampah itu ternyata jasad manusia. ”Habis itu saya foto dan share di grub WhatsApp siskampling warga Pakis. Tidak lama setelah itu, warga berdatangan ke sini (TKP),” ungkap Faizin.
Sebelum dilaporkan ke polisi, beberapa warga ada yang berinisiatif untuk memastikan jika foto yang di-Share di grub WhatsApp itu merupakan jasad manusia. Setelah dibalik menggunakan sebilah tongkat, gundukan yang semula dianggap sampah itu akhirnya dipastikan adalah merupakan jasad manusia. ”Sepertinya mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki, soalnya tubuhnya besar dan tinggi,” ujar Faizin.
Sekitar satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 08.00 WIB anggota kepolisian dan koramil Pakis yang mendapat informasi adanya penemuan mayat, dikerahkan ke lokasi kejadian.
”Satu jam setelah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat, jenazah langsung kita evakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang). Sementara ini mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut masih berstatus Mr x (tidak diketahui identitasnya, red),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pakis Ipda Winanto.
Baca Juga : Bangunan Belanda Eks Pabrik Gula Koenir Tulungagung Terbakar
Dari keterangan beberapa saksi, dijelaskan Winanto, mayat yang ditemukan warga tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Sedangkan dugaan sementara korban meninggal sekitar 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan warga.
”Sementara ini kami menduga jika korban meninggal akibat terpeleset saat mandi di sekitar sungai. Hal itu dikuatkan dengan kondisi jenazah yang ditemukan dalam keadaan telanjang,” terang Kanit Reskrim Polsek Pakis.
Dugaan jika korban meninggal karena terpeleset itu, lanjut Winanto, juga dikuatkan dengan hasil visum luar yang menyatakan jika tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban. ”Kemungkinan mayat yang ditemukan itu bukanlah warga yang tinggal di sekitar TKP, soalnya tadi kami sudah berkoordinasi dengan pamong desa setempat, dan mereka mengaku jika tidak mengenali jenazah tersebut,” tutup Winanto saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020) petang.