Kasus penemuan mayat pegawai bengkel AC yang ada di kawasan Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) kini terus didalami polisi. Dalam penyelidikan petugas, jasad pria bernama Redi Setyo (20) warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang itu, diduga kuat tewas karena dibunuh.
" Awalnya penemuan mayat, ternyata diduga ke arah pembunuhan," kata Kasat Reskrim AKP Azi Pratas Guspiti, Jumat, (4/9/2020).
Baca Juga : Berita Duka, Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Dugaan tersebut menguat karena memang dari hasil dari autopsi terdapat luka pada bagian kepala belakang sebelah kiri. Luka tersebut diduga juga menjadi penyebab korban tewas. "Ya karena memang kena benda tumpul (luka pada kepala bagian belakang)," bebernya.
Lalu dari lokasi kejadian, petugas juga sempat mengamankan sebuah palu yang diduga menjadi alat menganiaya korban pada bagian kepala belakang hingga kemudian membuatnya tewas.
Namun terkait hal itu, pihaknya belum berani menyimpulkan apakah palu tersebut digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. "Masih kita dalami, dugaan bentuk luka seperti bentuknya itu (bentuk besi palu)," ujarnya.
Sementara itu, setelah diketahuinya korban tewas, teman satu kamar di bengkel AC tersebut saat ini masih dalam pencarian petugas Polresta Malang Kota. Petugas juga mencurigai teman satu kamar korban yang berinisial I merupakan pelakunya.
Sebab, sampai saat ini yang bersangkutan tak dapat dihubungi sama sekali. Dan ketika dicari oleh petugas di kediamannya di wilayah Kabupaten Malang, yang bersangkutan tidak ditemui di tempatnya. "Dugaan kita mengarah ke sana (teman korban sebagai pelaku), karena rekan yang satu kamar dihubungi susah dan sekarang lari, nggak ada di rumah," terangnya.
Baca Juga : Gagalkan Koboi Jalanan, Satpam Penyelamat ATM Masih Berusia 19 Tahun dan Pelatih Beladiri
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda 20 tahun, yang diketahui bernama Redy Setyo warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di kamarnya, Kamis (3/9/2020).
Ia ditemukan pertama kali oleh seorang rekannya. Awal datang dan masuk ke dalam kamar korban, temannya mengira jika korban tengah tertidur. Namun setelah dipanggil tak merespons, temannya kemudian membuka jaket yang menutupi tubuh korban. Di situ teman korban begitu kaget lantaran mendapati banyak darah di lokasi.
Dari situ, lantas teman korban segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Blimbing yang kemudian datang ke lokasi bersama tim INAFIS. Saat dievakuasi ditemukan sejumlah luka, seperti pada kepala belakang dan bagian telinga.