Persiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Blitar 2020 terus dilakukan Kepolisian Resort Blitar. Di antaranya dengan menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada Sabtu (29/8/2020).
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengungkapkan pihaknya memprediksi pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blitar 2020 akan berjalan aman dan lancar. Namun demikian persiapan pengamanan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Latihan Sispamkota digelar sebagai persiapan apabila terjadi hal-hal di luar prediksi.
Baca Juga : Tambah 10 Pasien, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Tembus 723 Kasus
“Untuk mengamankan pilkada kami mensiagakan 500 personel. Persiapan terus kita lakukan di antaranya dengan latihan Sispamkota. Latihan ini agar nanti dalam pelaksanaan Pilkada kita sudah benar-benar siap apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Fanani.
Dalam latihan Sispamkota ini diperagakan pengamanan di kantor KPU dan tempat pemungutan suara (TPS). Serta pengamanan pasangan calon yang diprediksi paling rawan dari gangguan keamanan.
Simulasi ini juga menggambarkan pengamanan unjuk rasa di masa situasi kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati. Massa digambarkan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang sedang melaksanakan pengamanan. Gerak cepat dilakukan polisi dengan mengamankan pasangan calon bupati dan wakil bupati ke tempat aman. Petugas kemudian melakukan penghalauan massa.
“Salah satu yang kita antisipasi juga adalah terkait dengan pencurian kotak suara. Serta potensi kerawanan-kerawanan lainnya,” jelasnya.
Baca Juga : Jember Pecahkan Rekor MURI Isbat Nikah Daring 1000 Pasangan
Lebih dalam Fanani menyampaikan, beberapa wilayah di Kabupaten Blitar menjadi fokus pengamanan aparat kepolisian karena dianggap memiliki tingkat kerawanan yang tinggi. Beberapa wilayah tersebut di antaranya Kecamatan Wlingi, Gandusari dan kecamatan yang berbatasan langsung dengan daerah lain.
“Ada beberapa daerah dengan pengamanan khusus karena dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi. Dan pengamanan ini seluruhnya dilakukan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya.